Pakai Baju Warna Cerah Saat Berwisata

Pakai Baju Warna Cerah Saat Berwisata

Anda merencanakan untuk pergi berwisata ke suata tempat? Boleh saran sedikit. Sebaiknya kenakan baju dengan warna cerah dan agak “menyala”. Setidaknya, kalau Anda akan menginap dan bermalam, selipkan beberapa lembar baju seperti ini ke dalam koper.

Bukan tanpa alasan. Yang pasti juga bukan dengan alasan agar Anda menjadi perhatian banyak orang. Memang pada umumnya, seorang yang mengenakan pakaian dengan warna mencolok pasti akan membuat orang melirik. Tetapi, bukan karena itu alasannya.

Saran ini diberikan dari seorang penggemar fotografi, yaitu saya. Yang selain menjadi blogger juga menekuni dunia potret memotret selama lebih dari 4 tahun.

Itu pun bukan sekedar gagah-gagahan saja. Ada dasarnya yang didapat dari pengalaman berburu foto ke berbagai tempat wisata di Bogor.

Mengapa Sebaiknya Memakai Baju Warna Cerah Saat Berwisata?

Pernahkah Anda menyadari apa yang dilakukan oleh seorang yang sedang berwisata? Ya, betul sekali, berfoto ria. Baik dilakukan bersama dengan teman, keluarga, atau pacar, berfoto dalam hal ini juga bisa dilakukan dengan cara selfie.

Tidak pernah ada orang berwisata tanpa mencoba mengambil foto dirinya saat berada di suatu tempat. Kegiatan ini sudah merupakan bagian tak terpisahkan. Jadi, semua pasti akan mengambil gambar visual sebagai kenang-kenangan, atau juga untuk pamer di media sosial.

Iya kan?

Nah, mayoritas tempat wisata memiliki warna yang kalau dalam fotografi termasuk kategori cool color atau warna yang menenangkan. Contoh-contoh warna seperti ini adalah hijau, biru, abu-abu.

Coba saja perhatikan berbagai lokasi wisata dimanapun. Terlebih untuk lokasi wisata alam dimana warna hijau kerap mendominasi.

Tidak ada masalah dengan warna-warna itu.

Cuma, biasanya seorang yang berwisata akan mencoba membuat foto dengan latar belakang tempatnya. Betul tidak?

Hanya saja, dalam sebuah foto, bukan hanya latar belakangnya yang penting. Obyek atau subyek fotonya tidak kalah pentingnya untuk diperhatikan. Sebuah foto yang baik dan enak dilihat biasanya merupakan perpaduan latar belakang dengan obyek utamanya. Tidak bisa tidak.

Nah, kalau latar belakangnya sudah memakai warna “menenangkan” tadi, dalam teori fotografi, sebaiknya obyek utamanya memakai lawan dari kategori tersebut. Namanya “active color” atau “warna aktif”.

Warna jenis ini memang berkesan ceria. Mencolok juga. Contohnya adalah merah, kuning, oranye, atau biru cerah menyala.

Bukan tanpa sebab juga teori ini dibuat. Subyek atau obyek sebuah foto harus menonjol karena merupakan unsur utamanya. Dan, hal itu akan sulit dilakukan kalau sang obyek “mengenakan” warna yang sama dengan latar belakangnya.

Sebagai contoh, foto paling atas dimana latar belakang hijau dan obyeknya mengenakan baju biru muda. Warna baju obyeknya sudah termasuk tidak terlalu “cool”, tetapi hasilnya terlihat bahwa obyek utama tidak begitu menonjol dibandingkan dengan latar belakangnya.

Fotonya menjadi terkesan “mendem” atau datar saja. Tidak dinamis.

Bandingkan dengan dua foto fi bawah ini. Latar belakangnya hijau tetapi obyeknya mengenakan warna aktif “merah”. Meskipun masih merah bata dan tidak terlalu cerah, tetapi hal itu membuat fotonya menjadi terlihat lebih hidup.

Kombinasi warna “menenangkan” di latar belakang berpadu dengan baik dengan warna” aktif. Kontras antara subyek dan background terlihat jelas.

Pakai Baju Warna Cerah Saat Berwisata

Pakai Baju Warna Cerah Saat Berwisata

Tidak kah Anda sependapat dengan saya dalam hal ini ?

Itulah alasan mengapa saran itu dikemukakan. Saat berwisata, Anda sudah pasti ingin membuat foto dengan cara apapun. Tentunya, pasti ingin fotonya bagus dan menarik juga. Bisa diprediksi warna apa yang kira-kira banyak disana.

Nah, saran “Pakai baju warna cerah” adalah pelengkap agar semua hal itu bisa terkabul dan terlaksana. Warna-warna cerah dari baju-baju yang Anda pakai dan bawa itu merupakan unsur penting yang diperlukan untuk membuat foto yang bagus.

Jadi, jangan abaikan.

Kecuali, Anda tidak menginginkan semua hal itu. Kalau itu memang keinginannya, ya apa mau dikata. Berarti Anda termasuk orang spesial dan anti mainstream karena tidak mau berfoto di tempat wisata.

(Model : Tri Trisdiyanti / dua foto terakhir dan pengunjung Kebun Raya Bogor tidak dikenal untuk foto pertama)

+ posts