
“I don’t like to sleep alone (saya tidak suka tidur sendirian) ..”, begitu kata Paul Anka, penyanyi legendaris asal Amerika Serikat dalam lagu yang membuatnya terkenal. Yah, siapa sih yang mau tidur sendirian.
Mungkin itu yang mengilhami berdirinya Soine-Ya, atau Toko/Jasa Berbagi Tempat Tidur/Ranjang di Akihabara, Jepang. Soine berarti berbagi ranjang dan ya artinya toko. Jasa ini sepertinya memang menjawab kebutuhan dari manusia untuk memiliki teman “tidur”.
Jangan diartikan yang ngeres-ngerese yah karena jasa yang disediakan oleh jenis usaha ini benar-benar sekedar “tidur bersama” tanpa ada aktivitas lainnya. Penyedia jasa dalam menu yang ditawarkan mengharamkan untuk terjadinya kontak fisik antara pelanggan dengan staf mereka. Tidak boleh berciuman, tidak boleh saling menyentuh teman tidurnya.
Jasa ini memang disediakan bagi para otaku atau geeks (para maniak komputer atau kutu buku), atau bisa juga jones (jomblo ngenes) untuk merasakan kehangatan tidur bersama “lawan jenis” dalam satu ranjang. Tidur, hanya tidur saja, tidak lebih.
Terlihat sepele, tetapi jasa ini jelas berdasarkan pemahaman terhadap kebutuhan manusia untuk bisa merasakan kehangatan tidur berpasangan. Sesuatu yang tentunya dibutuhkan oleh mereka yang punya kesulitan dalam bersosialisasi dengan lawan jenis. Pasti rasanya sunyi sekali sendirian di tempat tidur setiap malam.
Jasa ini mayoritas ditujukan untuk menyasar kaum jones dari kalangan pria, tetapi ada beberapa yang menyediakan untuk kaum wanita juga.
Harganya tidak murah karena untuk setiap satu jam “berbagi ranjang” dikenakan tarif antara US$ 60-70/jam. Pelanggan yang masih menginginkan lebih tentunya bisa menambah panjang sewanya dengan tarif tambahan. Untuk harga yang lumayan mahal ini, seorang pengguna jasa bisa memilih gadis/pria yang dikehendaki dan kemudian membawanya ke kamar untuk “tidur”.
Pada beberapa penyedia jasa, hal itu bisa diperluas dengan layanan Soine Prime yang menyediakan jasa pacar sewaan.
Pelanggan tidak diperkenankan melakukan yang lebih dari yang tertera pada “daftar menu”, bahkan untuk melakukan kontak di luar jam kerja. Kalau pelanggan merasa tertarik pada si gadis/pria dan berniat mengajak kencan, ia harus melaporkan kepada atasan atau pengelola toko.
Sebuah jenis jasa yang akan terdengar absurd, tetapi kalau ditelaah lebih dalam lagi, Soine-ya merupakan sarana pemenuhan kebutuhan batin manusia. Siapapun tentunya akan berharap punya pasangan dan teman dalam hidupnya, bahkan seorang maniak komputer sekalipun. Bagaimanapun mereka adalah tetap manusia.