Zaman Dahulu Belum Ada Dora, Bagaimana Orang Membuat Peta?

Kepada siapa kita bertanya saat kita tidak tahu arah?

Peta! Benar! Katakan Peta!

Katakan Peta! Katakan Peta!

(Lalu, Peta pun muncul dan bernyanyi)

Kalau kau mencari tempat, akulah orang tepat. Aku Peta! Aku Peta! Aku Peta!

Pasti tau. kan potongan dialog di atas itu ada dalam cerita apa? 😀

Iya, benar! Serial Dora the Explorer.

Hi..hi..

Tapi, kali ini, topiknya bukan soal Dora-nya Tapi, soal Peta-nya.

Zaman Dahulu Belum Ada Dora, Bagaimana Orang Membuat Peta?
peta

Kenapa dengan Peta?

Nah, itu dia!

Zaman dahulu kala, kan, belum ada serial Dora ini, terus, bagaimana orang dahulu membuat peta?..*lho?*..:-D

Menurut KBBI, peta adalah gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, sungai, gunung, laut, dan sebagainya; representasi melalui gambar dari suatu daerah yang menyatakan sifat, seperti batas daerah, sifat permukaan; denah.

Zaman sekarang, peta bukanlah sesuatu yang aneh. Malah, peta telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat masa kini.

Pada zaman dahulu kala bagaimanakah orang membuat peta? Padahal, pada zaman dahulu itu belum ada pesawat, helikopter, ataupun peralatan canggih lainnya yang dapat mendukung untuk menentukan bentuk benua dan pulau-pulau lainnya di bumi ini. Dan lagi, untuk menggambarkan sekitarnya, bukankah kita harus berada pada ketinggian tertentu?

Penjelasan singkatnya seperti ini.

Pada zaman dahulu, memang benar, untuk melukis suatu daerah, biasanya, orang harus naik ke puncak gunung atau bukit. Untuk memperoleh peta yang cukp lengkap, peta dari suatu daerah digabungkan dengan peta daerah sekitarnya.

Bagaimana cara menggabungkan dua peta ini? Dibuatlah garis-garis referensi seperti yang dilakukan oelh Dicaearchus pada tahun 300 SM.
Dicaearchus membuat dua garis referensi. Garis pertama menghubungkan kota Rhodes dan Gibraltar. Sedangkan garis kedua tegak lurus garis ini melewati kota Rhodes. Garis-garis referensi ini sekarang berkembang menajdi garis-garis lintang dan garis bujur.

Untuk membuat peta daerah yang lebih luas, orang melakukan eksplorasi lebih jauh seperti yang dilakukan oleh Columbus ataupun Magellan.

Nah, seperti itulah pada zaman dahulu orang membuat peta. 😀

Sumber : Intisari, Oktober 2005

Website | + posts