Sampah Pun Bisa Enak Dilihat Dalam Foto

Sampah Pun Bisa Enak Dilihat Dalam Foto

Fotografi, di era digital seperti sekarang, sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan manusia dimanapun. Apalagi sejak berkembangnya media sosial seperti Facebook atau Instagram yang memberikan peluang untuk orang memamerkan hasil jepretan kamera mereka.

Sesuatu yang sebenarnya menyenangkan dan pastinya tidak bisa terhindarkan.

Sayangnya, sejak berkembangnya kata “instagrammable”, yang entah apa makna sebenarnya, banyak sekali orang yang berpikiran bahwa untuk mendapatkan hasil foto yang enak dilihat, yang harus dilakukan adalah pergi ke tempat-tempat berpemandangan indah atau instagrammable.

Tidak sedikit yang berpikir bahwa foto yang bagus hanya bisa dilakukan dengan cara itu.

Padahal, sebenarnya hal itu adalah sebuah kesalahan. Fotografi tidak bergantung pada definisi keindahan umum, ia lebih mendekati seni dimana bergantung pada ide dan kreativitas si pemotretnya.

Tidak beda dengan seni lainnya, sang fotografer harus bisa menggali “keindahan” yang ada dalam obyek yang ada di hadapannya. Prinsip dalam setiap hal pasti ada keindahan yang harus ditemukan olehnya sangat dipegang oleh para fotografer atau penggemar fotografi.

Bahkan, sampah sekalipun bisa diubah menjadi foto yang indah dan enak dilihat.

Coba saja perhatikan foto-foto dari Pexels (situs penyedia stok foto gratis bagi siapapun) yang menggunakan sampah, atau benda buangan manusia, sebagai obyeknya.

Sampah Pun Bisa Enak Dilihat Dalam Foto

Sampah Pun Bisa Enak Dilihat Dalam Foto

Sampah Pun Bisa Enak Dilihat Dalam Foto

Sulit untuk mengatakan kalau foto-foto ini tidak enak dilihat. Padahal, dalam keseharian, hampir setiap orang akan berusaha menghindari berurusan dengan benda-benda tak berguna seperti ini.

Tetapi, dengan kreativitas, pengetahuan, dan skill seorang fotogafer, sesuatu yang sebenarnya tidak ingat dilihat bisa memukau dan meninggalkan kesan.

Foto-foto ini juga sebenarnya mewakili penjelasan bahwa kata “instagrammable” adalah sesuatu yang relatif dan berada dalam otak manusia saja. Semakin kreatif orangnya, maka apapun akan bisa menjadi “instagrammable”, tanpa harus bepergian jauh ke tempat yang menurut banyak orang “instagrammable”.

+ posts