“Kok bisa sih Ton dapat uang dari blog? , begitulah pertanyaan teman sekantor ketika beberapa hari yang lalu, saya mentraktir kopi untuk semua kolega di tempat kerja. Saat itu, saya menjelaskan alasan membelikan segelas kopi adalah karena ada transferan uang dari blog.
Mereka, dan saya maklum, tidak bisa membayangkan kalau kegiatan menulis di website pribadi bisa mendatangkan uang.
Dan, pertanyaan darimana sebenarnya sumber pemasukan para blogger pasti ada di benak banyak orang. Bisa dimaklumi keheranan mereka.
Jawabannya sebenarnya sederhana.
Sumber pemasukan saya, ya dari blog tadi.
Saya tidak memelihara tuyul untuk mendapatkannya.
Maksudnya dari jawaban tadi bersumber pada prinsip bahwa “segala sesuatu bisa dibisniskan atau dijadikan bisnis”. Apa saja. Bahkan, sampah sekalipun bisa ditukar dengan uang, jika yang mengelolanya tahu cara mengolahnya.
Dan, itulah yang saya lakukan. Blog yang saya punya, ada beberapa, saya jadikan unit bisnis.
Caranya dengan menjadikan sebagai sebuah media online, dan bukan sekedar catatan harian pribadi saja. Saya mencoba memberikan manfaat kepada orang lain dan menarik mereka untuk menjadi pembaca.
Dengan begitu akan terbentuk sebuah kalangan pembaca tersendiri.
Dan, itulah yang saya “jual” kepada yang membutuhkan.
Para produsen, baik barang atau jasa, membutuhkan tempat untuk menyampaikan informasi tentang produk mereka dalam bentuk iklan. Blog saya punya pembaca.
Ketika keduanya dikompromikan, maka yang ada adalah saya mempunyai ruang di blog untuk dipasang iklan, serta pembaca. Sedangkan, produsen tadi butuh tempat dimana iklan produk mereka akan dilihat orang.
Saya tukarkan space di website yang saya kelola dengan uang, dan sebagai gantinya, produsen, siapapun itu diberi hak untuk memasang iklan. Saya untung dapat uang, produsen untung karena produk mereka akan terlihat oleh orang.
Itulah salah satu sumber pemasukan seorang blogger.
Salah satu? Iya, karena sebenarnya banyak sekali kemungkinan cara mendapatkan uang seorang blogger. Opsinya akan bergantung pada kreativitasnya dalam mengolah blog dan melihat peluang.
Beberapa yang sudah pernah saya jalani adalah
- Pemasangan iklan, ingat darimana surat kabar, TV, atau radia bisa mendapatkan penghasilan
- Content placement / Penempatan Konten, yang sebenarnya berbentuk iklan tetapi dalam bentuk artikel dan memberikan backlink kepada website si pengiklan
- Menjual jasa, karena saya juga suka fotografi, terkadang ada yang meminta jasa fotografi, atau membuat website seperti yang sedang saya lakukan saat tulisan ini dibuat
- Menjual produk sendiri, komunitas pembaca, atau pembaca yang hadir merupakan pasar kalau kita punya produk sendiri. Kita bisa menawarkan produk itu kepada pembaca, seperti iklan Blacuk yang ada di bagian bawah. Itu brand saya untuk tas blacu
Dari sanalah, uang untuk membayar kopi traktiran tadi berasal. Blog saya menjadi sebuah lahan bisnis, tidak beda dengan bisnis lainnya.
Tentu saja, ini adalah cara yang saya pilih. Berdasarkan pengetahuan, sebenarnya masih akan ada banyak cara lain untuk seorang blogger mendapatkan sumber penghasilan, seperti endorse sebuah produk, memberikan jasa ulasan, dan lain sebagainya.
Jenis sumber penghasilan seorang blogger sendiri akan terus bertambah seiring dengan semakin berkembangnya teknologi dan dunia internet. Jadi, apa yang disebutkan di atas hanyalah sebagian kecil saja dari yang sudah ada dan masih akan lahir nanti.
Tetapi, inti dari pertanyaan”Darimana sumber pemasukan para blogger” tadi, ada pada frase “menjadikan blog sebagai unit bisnis”. Bukankah memasak pada dasarnya adalah untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia akan makanan? Tapi, kemudian sebagai bisnis menghadirkan restoran, kedai kopi, jasa catering, juru masak, dan lain sebagainya.
Nah, begitu juga sebuah blog. Mulanya hanya sebagai tempat catatan harian online saja, kemudian berkembang sebagai sumber penghasilan para blogger, ketika dijadikan sebuah unit bisnis.
