Bisa Membaca Tetapi Sama Dengan Buta Huruf , Tahukah Anda Bagaimana Bisa Terjadi? – Mark Twain #1

Saat Dimana Bisa Membaca Tetapi Sama Dengan Tidak Bisa Membaca , Tahukah Anda ? - Mark Twain #1

Kenal Mark Twain? Itu loh seorang penulis kelas dunia yang lahir di abad ke-19 dan meninggal di abad ke-20. Hasil karyanya yang paling terkenal berjudul “Tom Sawyer & Huckleberry Finn”, cerita petualangan dua orang anak desa. Yang satu ini dikenal sebagai salah satu tonggak kesusasteraan masa itu.

Rupanya, dia juga seorang pemikir yang bisa memberikan inspirasi cukup mendalam dan mengena dengan kenyataan. Banyak kutipan darinya yang bisa dipelajari dan menjadi dorongan manusia seratus tahun setelah kematiannya.

Salah satunya yang mengatakan bahwa :

Ada saat dimana seseorang yang bisa membaca tetapi sama dengan tidak bisa membaca, yaitu saat dia tidak membaca”.

Pernyataan aslinya dalam bahasa Inggris ada di bawah ini :

 A person who won’t read has no advantage over one who can’t read (Seseorang yang tidak membaca tidak memiliki keuntungan dibandingkan orang yang tidak bisa membaca)

Yah, memang kenyataannya begitu sih.

Membaca adalah salah satu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk mencari pengetahuan, informasi, dan ilmu. Tanpa membaca transfer ilmu tidak bisa terjadi. Oleh karena itu, ada pepatah Indonesia yang menyebutkan “Buku adalah gudang ilmu, dan membaca adalah kuncinya“.

Tanpa membaca, gudang ilmunya akan tetap tertutup dan tidak akan bisa dimanfaatkan. Semua hanya akan tersimpan dalam bentuk teks saja dan tidak bisa dipakai.

Nah, seorang yang malas membaca, berarti dia tidak akan mendapatkan apa-apa. Tidak bedanya dengan mereka yang sebenarnya buta huruf. Keduanya sama-sama tidak mendapat pengetahuan dan tetap tidak menjadi pandai dan berkembang.

Pengetahuan membaca orang yang bisa membaca tetapi tidak membaca, tidak memberikan keuntungan apa-apa. Ia sama saja dengan seorang yang tidak bisa membaca.

Kutipan yang sederhana, tetapi mendalam, serta sulit dibantah.

+ posts