Tonggak Anti Pemotor Dan Parkir Mobil Di Trotoar Jalan Wahid Hasyim Jakarta

Tonggak Anti Pemotor Dan Parkir Mobil Di Trotoar Jalan Wahid Hasyim Jakarta

Ada sebuah pemandangan baru di atas trotoar Jalan Wahid Hasyim, Jakarta. Bentuknya berupa tonggak setinggi kurang lebih 1 meter berbalut warna hitam dengan bagian kecil berwarna kuning di bagian atas. Entah terbuat dari apa, bukan besi atau beton.

Tidak jelas nama resminya, tetapi saya menyebutnya sebagai Tonggak Anti Pemotor Dan Parkir Mobil.

Nama tersebut saya sematkan karena meski tidak ada sosialisasi mengapa benda itu dipasang, mengingat saya setiap hari melewati jalan itu, maka saya cukup paham tujuannya.

Tujuannya jelas untuk memastikan agar trotoar yang sudah diperlebar dan dipercantik itu tidak dijadikan sebagai “jalanan” oleh para pemotor. Maklum, sudah terlalu banyak bukti dan berita keganasan para pemotor di Jakarta.

Dan, memang sudah biasa hal itu terjadi juga pada trotoar jalan tersebut. Para pemotor berlalu lalang dengan bebas di atas trotoar, seringkali tanpa mengindahkan para pejalan kaki. Juga, tidak jarang mereka lebih galak daripada yang seharusnya berhak.

Kehadiran tonggak ini, cukup berhasil meredam ulah tak bertanggungjawab dan semena-mena dari pengguna motor tersebut. Berdasarkan pengamatan, meski masih tetap ada beberapa pemotor yang tetap nakal, jumlah mereka yang memanfaatkan trotoar untuk melintas menurun cukup drastis.

Pemasangan yang cukup rapat memang akan merepotkan dalam berkendara.

It works.

Lalu mengapa tonggak itu juga Anti Parkir Mobil?

Yah, selain menjadi jalan bagi para pemotor, trotoar di jalan Wahid Hasyim ini juga kerap dijadikan lahan parkir. Beberapa foto pemakaian trotoar sebagai lahan parkir bisa dilihat pada tulisan sebelumnya “Trotoar Untuk Pejalan Kaki? Ah Masa Sih?”.

Di lokasi yang sama bisa terlihat bahwa trotoar yang sama, sebelum tonggak Anti Pemotor dan Parkir Mobil ini terpasang, kerap dijadikan lahan parkir oleh beberapa kantor dan usaha disana. Sesuatu yang menyebalkan karena menghalangi pejalan kaki saat melintas.

Setelah dipasang tiang-tiang ini, hasilnya bagus sekali. Bisa dikata tidak ada lagi mobil yang bisa menghalangi pejalan kaki. Tidak cukup ruang bagi mobil untuk masuk ke atas trotoar.

Tonggak Anti Pemotor Dan Parkir Mobil Di Trotoar Jalan Wahid Hasyim Jakarta

Belum seratus persen bebas kendaraan, tetapi tetap harus disampaikan apresiasi terhadap pemasangan tonggak anti pemotor dan parkir mobil ini. Mudah-mudahan di seluruh Jakarta juga sudah terpasang benda yang sama.

Sudah saatnya trotoar dikembalikan kepada yang berhak, PEJALAN KAKI.

+ posts