“Belajar Dari Kesalahan, Jangan Cari Kambing Hitam” – Tips Bill Gates #001

"Belajar Dari Kesalahan, Jangan Cari Kambing Hitam" - Tips Bill Gates #001

Pengalaman adalah guru yang berharga, apalagi kalau hal itu dialami sendiri. Tentunya, akan memberikan pengetahuan yang lebih mahal lagi kalau dibandingkan sekedar belajar dari pengalaman orang lain. Biasanya sesuatu yang dialami sendiri akan lebih membekas di dalam hati dan akan teringat lebih lama.

Salah satu jenis pengalaman yang tidak akan pernah bisa dilupakan adalah ketika seseorang melakukan yang namanya “KESALAHAN”. Susah untuk dilupakan, dan terkadang efeknya membuat kita sulit untuk lupa. Mau tidak mau karena kesalahan biasanya akan berujung pada sesuatu yang tidak enak dan dampaknya biasanya buruk.

Dan, biasanya lagi ‘KESALAHAN kerap membuat orang merasa kecewa dan ketika merasa kecewa, orang biasanya akan mengeluh kesana kesini. Curhat lewat media sosial atau dengan teman sesama. Tetapi, kalau melihat apa yang disarankan oleh Bill Gates, salah satu manusia terkaya di dunia, pendiri Microsoft ini, hal seperti itu bisa menghambat kemajuan bagi diri kita.

Tipsnya berbunyi seperti di bawah ini.

“IF YOU MESS UP, IT’S NOT YOUR PARENTS’ FAULT, SO DON’T WHINE ABOUT YOUR MISTAKES, LEARN FROM THEM.” – BILL GATES

Terjemahannya :

” Jika kamu berbuat kesalahan, itu bukanlah kesalahan orangtuamu, jadi jangan mengeluh tentang hal itu, belajar dari kesalahan itu” – Bill Gates

 Pernyataan tersebut isinya sebenarnya ada beberapa terkait dengan kata kesalahan, yaitu :

  1. Jangan salahkan orang lain (apalagi orangtuamu) untuk kesalahan yang kamu buat
  2. Jangan mengeluh (karena mengeluh tidak menyelesaikan masalah)
  3. Belajar dari kesalahan yang dilakukan itu (agar tidak terulang di masa depan dan merugikan kita)

Jika kita bisa menerapkan semua yang disarankan Bill Gates dalam hal ini, maka perhatian, energi, dan pikiran kita bisa terfokus pada sesuatu yang lebih bermanfaat di masa datang. Hal ini lebih baik dibandingkan berkutat terus dengan hal yang sudah terjadi di masa lalu dan terus terjebak di dalamnya.

Kita tidak akan bisa maju kalau terus seperti itu.

Iya nggak, Kawan?

+ posts