Tidak salah juga kalau banyak orang khawatir tentang betapa bobroknya mentalitas masyarakat Indonesia. Kecurangan dianggap sebagai sebuah hal yang biasa dan dianggap wajar.
Contohnya seperti berkendara melawan arah yang dianggap umum oleh masyarakat, padahal sebenarnya sebuah bentuk kecurangan terhadap aturan hukum berlalu lintas.
Pagi ini, ada satu hal menarik yang juga mencerminkan betapa banyak orang Indonesia terbiasa berbuat curang dan menganggapnya sebagai hal yang biasa saja untuk dilakukan.
Sebagai seorang blogger saya kerap memperhatikan dashboard blog untuk menemukan “kata kunci” apa yang banyak dicari oleh pembaca dan yang menyebabkan mereka datang berkunjung ke blog Umum Sekali.
Dan, ada satu kata kunci yang mengejutkan.
Silakan cek di bawah ini.
Bisa lihat apa yang tertulis di atas. Rupanya ada orang yang mencari cara untuk menyogok.
Saat ini adalah pergantian tahun ajaran dan rupanya ada yang tidak yakin akan kemampuan dirinya atau anaknya sehingga perlu mencari cara masuk lewat jalur belakang, cara curang dengan menyogok.
Gila juga.
Rupanya bagi sebagian orang, mereka merasa tidak perlu malu-malu lagi untuk melakukan perbuatan curang.
Entah, apa akhirnya ia menemukan hal curang yang dicarinya, tetapi yang jelas ia tidak akan menemukannya disini. Justru, ada sebuah tulisan di blog Umum Sekali agar kita jangan pernah menyogok jika tidak diterima di sekolah negeri.
