Menurut sahibul hikayat, di ujung pelangi katanya ada harta karun. Dan, ada juga mitos yang mengatakan bahwa pelangi itu suatu pertanda bahwa bidadari turun dari khayangan untuk mandi. Warna-warni pada pelangi merupakan warna-warni selendang yang dipakai oleh para bidadari. yang turun naik dari khayangan ke Bumi. Bahkan, ada juga mitos yang mengatakan, kalau pelangi itu merupakan tangga yang digunakan oleh para bidadari yang turun dari khayangan untuk mandi di Bumi.
Entah benar atau tidak, yang jadi pertanyaan saya, kenapa pelangi tidak berbentuk segi empat? *lho?*..:-D Pelangi yang sering tampak oleh mata saya, koq, berbentuk melingkar ataupun setengah lingkaran?
Sebenarnya, penjelasan tentang hal ini sudah kita dapatkan sejak zaman masih duduk di bangku sekolah dasar dulu. Iya, kan? Tapi, ga ada salahnya kita ulang lagi, ya..he..he..
Pelangi yang menghiasi langit biasa memang terjadi selepas hujan. Kenapa? Karena, selepas hujan, di udara banyak sekali terdapat tetes-tetes air yang berbentuk bulat. Ketika mengenai tetes-tetes air ini, cahaya matahari akan dibiaskan masuk ke dalam tetes air tesebut.
Di dalam tetes air, cahaya dipantulkan dan kemudian dibiaskan melalui tetes. Selama proses pembiasan, cahaya matahari akan terurai menjadi berbagai warna. Seperti yang kita tahu, cahaya matahari terdiri atas 7 spektrum warna, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Itulah sebabnya sinar yang keluar dari tetes-tetes air itu berwarna-warni. Dan, yang jelas dan sering terlihat adalah ketujuh warna dari warna-warni dari cahaya matahari tersebut.
Mengapa berbentuk melingkar seperti busur?
Yang pertama, karena tetes air berbentuk bulat. Bulatnya tetes air menyebabkan arah sinar biasnya tetap sama, bagaimanapun letak tetes air tersebut.
Yang kedua, cahaya yang masuk ke dalam tetes air dibiaskan dengan sudut tertentu. Sinar yang dibiaskan dengan sudut terlalu besar atau kecil tak dapat tertangkap oleh mata. Akibatnya, sinar-sinar bias yang tertangkap oleh mata hanyalah seperti sebuah pita berwarna warni yang melengkung. Jadi itu sebabnya kenapa pelangi tak berbentuk kotak.
Karena, kalau berbentuk kotak, tentunya, para bidadari akan bingung ketika hendak turun dari khayangan. Atau, misalkan itu adalah warna-warni selendang, berarti selendang itu menunjukkan kalau para bidadarinya ga jadi mandi, hanya berputar-putar saja 360 derajat. Dan, tentang harta karun di ujung pelangi, bila pelangi berbentuk kotak, berarti ada 4 harta karun di setiap sudut kotak itu. *yang terakhir adalah analisa ngawur, jangan dipikirin karena bakal menyesatkan*..:-D
^_^
Sumber : Intisari, Juli 2005
