Aglaonema atau Sri Rejeki merupakan salah satu jenis tanaman hias yang diburu pada masa pandemi Covid-19 di saat banyak orang harus lebih sering berada di rumah. Harganya pun menjadi lumayan mahal dibandingkan biasanya. Cermin terjadinya peningkatan permintaan yang tidak sebanding dengan suplai.
Harganya yang mahal itu lah yang kerap membuat hati banyak orang, terutama ibu-ibu dag dig dug kala melihat daun menguning. Daun aglaonema yang menguning memang bukan pertanda baik. Kalau hal ini terjadi memang memberi sinyal bahwa ada masalah pada tanaman tersebut.
Kondisi seperti ini sering membingungkan bagi yang belum terbiasa merawatnya. Meskipun demikian, bagi yang sudah biasa, akar permasalahannya bisa dengan mudah ditemukan.
Jika Anda melihat si Ratu Daun, julukan untuk aglaonema, di rumah terlihat menguning, dimulai dari daun yang paling bawah, segera lakukan tindakan.
Bongkar pot dan media tanam, cek akar!
Daun aglaonema yang menguning hampir selalu berkaitan dengan masalah pada akarnya. Biasanya akar-akarnya atau batang yang berada di dalam media membusuk.
Oleh karena itu segera lakukan tindakan karena hal itu akan berkelanjutan pada daun-daun berikutnya dan bisa menyebabkan tanaman kesayangan mati.
- bongkar pot
- lihat bagian akar
- bersihkan bagian tanaman dari media yang melekat agar terlihat dengan jelas bagian mana yang bermasalah
- buang semua akar yang busuk
- kalau ada batang yang membusuk, segera potong dengan pisau yang bersih sampai tidak ada bintik hitam sedikitpun
- kalau perlu beli cairan anti bakteri dan rendam bagian yang rusak dalam cairan tersebut
- oleskan betadine (yang biasa dipakai untuk manusia)
- tunggu sampai semua mengering dengan dianginkan (jangan dijemur memakai sinar matahari)
- persiapkan media tanam baru dan baiknya menggunakan pot baru menghindari bakteri yang masih mungkin ada di pot lama (atau cuci dan bersihkan pot lama)
- tanam kembali si aglaonema
- tempatkan pot pada area yang teduh
- tunggu sekitar 2 minggu sebelum dikembalikan pada posisi semula
Kalau usaha ini berhasil, dalam waktu 2-3 minggu atau bisa lebih lama, maka akan keluar pucuk daun baru. Biasanya ukurannya akan mengecil karena tanaman akan fokus pada memperbaiki bagian tubuhnya (akar dan batang) yang rusak dulu.
Tindakan ini biasanya lumayan berhasil untuk bisa menyelamatkan sang aglaonema, meskipun demikian, terkadang ada bagian yang terlewat saat operasi penyelamatan. Kalau ini terjadi, hal yang sama akan terulang lagi.
Jadi, tetaplah perhatikan perkembangannya sampai si Ratu Daun kembali normal.
