Jaga jarak atau physical distancing adalah salah satu cara mujarab di masa pandemi agar tidak tertular si Covid-19. Tentunya, selain memakai masker dan rajin mencuci tangan.
Hal itu mudah dilakukan jika kita menggunakan kendaraan pribadi untuk pergi ke suatu tempat, entah kantor atau lokasi lain. Tetapi, menjadi sesuatu yang sulit dilakukan bila angkutan yang dipergunakan adalah angkutan umum, seperti Commuter Line atau KRL Jabodetabek.
Meskipun demikian, tentu saja mau tidak mau hal itu harus diupayakan untuk terus dilakukan. Semuanya demi kesehatan dan keselamatan diri sendiri.
Nah, sebenarnya untuk bisa menjaga jarak di dalam Commuter Line ada beberapa tips yang bisa dilakukan, yaitu
- Ikuti perintah dari petugas di lapangan karena merekalah yang berwenang mengatur dan juga memberlakukan batasan jumlah yang diperkenankan untuk naik ke peron dan kereta. Patuhi!
- Tempat duduk Commuter Line akan diberi tanda silang di beberapa bagian sebagai tanda bahwa tempat itu tidak boleh diduduki, jadi patuhi dan jangan coba menduduki bangku bertanda silang itu
- Kalau harus berdiri, jangan berdiri di hadapan penumpang yang duduk karena berarti berhadapan langsung, berdirilah di antara kaki 2 penumpang yang duduk, dengan begitu yang ada di hadapan kita adalah jendela
- pojok dekat pintu merupakan lokasi yang sangat strategis dan berguna untuk menghindari berhadapan dan menjaga jarak dengan penumpang lain
- Sambungan kereta juga merupakan tempat yang bagus untuk bisa menjauh dari penumpang lain
- Berdiri dengan memunggungi penumpang lain dan jangan saling berhadapan
- Kalau berangkat bersama teman, tetaplah menjaga jarak karena aturan physical distancing berlaku bagi semua, termasuk sesama teman dan tidak perlu berbicara selama perjalanan
- Berdiri di antara dua pintu pun termasuk baik karena ruangnya sedikit lebih luas
- Jangan paksakan masuk ke dalam kereta yang sudah penuh dan lebih baik menunggu kereta berikutnya
Sistem jaga jarak di Commuter Line tidak bisa maksimal seperti yang disarankan, yaitu 1-2 meter. Meskipun demikian, kita bisa melakukan sedikit modifikasi agar “jaga jarak” tetap bisa dilakukan semaksimal mungkin dan kita terhindar dari kemungkinan terkena bersin atau droplet air ludah yang dikeluarkan penumpang lain.
Tentunya, semua akan lebih sempurna kalau memakai masker yang sesuai standar dan face-shield.
#staysafe
