Tak seorang pun yang mengharapkan cintanya bertepuk sebelah tangan. Tetapi, terkadang, yang terjadi seperti itulah.
Mungkin, ada kalanya, suatu saat, ketika Sang Cupid menjalankan tugasnya sehari-hari (yaitu, memanah hati insan manusia) sedang tidak fokus. Dan, tanpa sengaja melepaskan anak panah cintanya. Semestinya, dalam menjalankan tugasnya, Sang Cupid melepaskan sepasang (2 buah) anak panah cinta.
Tetapi, adakalanya, karena tidak fokus, Sang Cupid hanya melepaskan satu buah anak panah cinta. Kemudian, ia pun berlalu pergi ke daerah yang lain untuk menunaikan tugasnya hari itu. Terlupalah ia untuk melepaskan pasangan anak panah cinta yang tadi. :-))
Dengan banyaknya kasus ‘cinta bertepuk sebelah tangan’, itu bukan juga berarti Sang Cupid yang kerap tidak fokus. Hal itu terjadi bisa dikarenakan banyak hal. Selain tidak fokus, bisa jadi, panahnya hilang karena terjatuh ketika Sang Cupid terbang. Atau, terlupa membawa pasangan anak panahnya. dan, masih banyak sebab yang lainnya. 😀 Yah, kesemuanya itu, kita maklumi saja. Karena, pekerjaan Sang Cupid meliputi seluruh umat manusia di muka bumi ini. *Ini ilustrasi saya. Mohon jangan terlalu dianggap serius*. :-))
gambar diambil dari www.pixabay.com |
Bagaimanapun, cinta yang bertepuk sebelah tangan merupakan salah satu hal yang sangat menyedihkan. Bagaimana tidak? Ibaratnya, ketika kita berbicara tetapi lawan bicara kita tak mendengarkan atau mengabaikan keberadaan kita. Nge-bete-in banget, bukan? :-)) (perumpamaannya mirip ga, sih?)..:-))
Pada masa remaja, cinta bertepuk sebelah tangan merupakan hal yang biasa. Meski, tetap menimbulkan rasa sedih, kecewa, dan hancur. Tetapi, menurut saya, sih..kadar hancur lebur hatinya tidak separah ketika yang mengalami adalah orang dewasa. Mungkin, karena ketika masa remaja biasanya, masih sibuk mencari sosok ideal untuk dijadikan pasangan. Lain halnya ketika orang dewasa yang mengalami perasaan yang tidak mengenakkan ini.
Penolakan selalu menyakitkan, apalagi yang berhubungan dengan hati. Pada orang dewasa, hancurnya hati ini bisa mengakibatkan luka hati yang sangat dalam, sakit fisik, bahkan tidak jarang, bisa menimbulkan penyakit. Mengalami cinta bertepuk sebelah tangan bisa menimbulkan stress, sehingga bisa berakibat buruk kepada kesehatan.
Mencintai seseorang tanpa dicintai balik sangat mematahkan hati. Tetapi, mau bagaiamana lagi? Kita tak bisa memaksakan kehendak agar orang tersebut memiliki perasaan yang sama kepada kita.
Yang harus bisa kita lakukan adalah ‘mup on’, keluar dari situasi hati yang sangat menyakitkan itu. Banyak yang orang yang tidak menyadari bagaimana harus keluar dari situasi seperti itu. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Meski ini cuma sekedar saran dari saya yang bukan seorang pakar psikologi, tetapi, mudah-mudahan bisa membantu bagi yang sedang atau masih terjebak dalam kekalutan hati karena cinta yang tidak berbalas. Aamiin..:-D *cieeeee..:-))
Yang bisa kita lakukan saat cinta tak berbalas, adalah :
1. menerima kenyataan
Yup, menerima kenyataan. Kenyataan pahit merupakan salah satu hal yang sulit untuk diterima. Tetapi, kita hidup dalam kenyataan. Jadi, kenyataan manis dan pahit memang harus kita terima. Dia tidak membalas cinta kita, kita harus menerimanya. Mungkin karena kita berharap, telah salah dalam menilai sikapnya. Selama ini, kita menganggap bahwa dia pun memiliki perasaan yang sama terhadap kita.
Dan, sekarang kita harus menerima kenyataannya dengan legowo bahwa anggapan kita itu keliru. Hilangkanlah bayangan-bayangan yang seakan-akan dia pun jatuh cinta kepada kita. Cobalah dengan mengulang kembali hal-hal yang bisa dijadikan isyarat bahwa dia tidak memiliki perasaan yang sama terhadap kita. Karena, kenyataannya memang seperti itu. Iya, kan? 😀
2. jangan malu untuk bersedih
Bersedih adalah hak semua manusia. Tetapi, bukan berarti kita akan bersedih sepanjang waktu selama akhir hayat..:-D Karena, hidup bukan melulu tentang sedih.
Ketika kita menyadari cinta kita tak berbalas, sedih sudahlah tentu. Tapi, beri batas waktu untuk bersedih. Anggap saja waktu untuk berkabung akan cinta yang mati. *halaahhhhh..:-)) Jangan biarkan kesedihan menjadi berlarut.
Fyi, dulu, ketika ditinggal pas lagi sayang-sayangnya, saya bersedih selama 2 minggu. Selama 2 minggu itu, setiap harinya, ketika ingat sang mantan, saya menangis. Akhirnya, Saya ditegur Ibu. Menurut Ibu, masa berkabung saya itu ‘kelamaan’..:-))
Yup, sedih berkepanjangan seperti itu juga dapat menimbulkan perasaan tidak senang dan ‘ilfil’ pada orang-orang di sekitar. 😀
3. menjauhkan diri
Menjauhkan diri atau jaga jarak dengan orang yang bersangkutan. Meski pada akhirnya nanti, kita dan dia dapat berteman kembali, tetapi untuk saat ini, jaga jarak dengannya merupakan satu cara ampuh untuk mengobati luka di hati. Tetap berhubungan dengannya malah akan menambah sulit usaha untuk melupakannya. Hindari untuk melihat kondisinya secara online, seperti selalu melihat berandaya di Facebook, Instagram, Twitter, dsb. Hindari tempat-tempat yang biasa dikunjungi olehnya. Semakin jarang kita melihatnya baik ‘online‘ maupun ‘offline‘, semakin cepat kita dapat melupakannya.
4. kenali dirinya
Ketika sedang jatuh cinta, segala sesuatu yang ada di dalam dirinya semua terlihat baik dan menarik. Tetapi, tak ada manusia yang sempurna, bukan? Begitu pun dengan dia yang sedang kita cintai. Bukan maksud mengada-mengada atau mencari-cari kekurangan orang lain, tapi dengan melihat karakternya secara keseluruhan, tentunya ada beberapa karakter yang menurut kita tidak cocok dengan pribadi kita. Dan, biasanya, hal itu dapat membantu kita untuk membujuk hati yang kecewa karena cinta ditolak. :-))
5. alihkan perhatian
Begitu menyadari bahwa kita mengalami ‘cinta sepihak’, biasanya kita akan merasa malas untuk melakukan sesuatu. Kita jadi lebih suka merenung dan menyesali akan perasaannya yang tak membalas cinta kita. Masih membayang dan mengharapkan seandainya saja dia membalas cinta kita. *halaahhhh.. Kapan dapat sembuh dari patah hati kalo seperti itu terus?….:-))
Cara seperti itu sama sekali tidak membantu untuk mnyembuhkan luka di hati. Suer! Alihkan energi yang kita gunakan untuk merenung dan menyesali tersebut dengan hal-hal yang bisa membuat hati senang. Melakukan hobi, seperti menonton dram seri, melukis, menulis, berenang, jalan-jalan, dll itu sangat dapat membantu. Pikiran kita jadi terisi bukan hanya melulu soal dia yang sekarang malah membuat luka di hati juga pikiran, tapi sibuk dengan hal-hal yang dapat menimbulkan perasaan senang.
Malah, dengan mengalihkan perhatian ini, selain kita dapat melupakannya, juga dapat membaw anilai positif lainnya.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, cinta yang bertepuk sebelah tangan sangatlah menghancurkan hati.
Perasaan marah dan sedih membuat kita tmembuat kita tak dapat berpikir yang lain selain kesedihan yang sedang kita alami. Terkadang, malah samapai-sampai membuat kita tak memikirkan diri sendiri. Padahal, salah satu obat paling mujarab untuk menyembuhkan luka di hati adalah dengan menyayangi diri sendiri.
Ketika sedang merasa sedih karena patah hati, cobalah untuk lebih sering mlakukan hal yang dapat membuat hati merasa senang. Meskipun hal itu berupa hal kecil dan hanya dapat dinikmati oleh diri sendiri. Karena, hal tersebut dapat mulai menimbulkan kembali rasa percaya diri kita yang sedang hancur berkeping-keping. 😀 Dan, percayalah, tak ada yang abadi di dunia ini, begitu pula kesedihan. 😉