Bagi penghuni Jabodetabek yang kerap main ke Bogor, pasti pernah melihat penampakan Chital. Kehadiran mereka merupakan sebuah hal yang umum dan bahkan menjadi salah satu daya tarik Kota Hujan.
Tapi, biasanya banyak yang tidak menyadari kalau mereka pernah melihat dan bahkan menyentuh Chital. Itu disebabkan karena Chital di Indonesia dikenal dengan nama lain, yaitu Uncal (bahasa Sunda) atau Kijang. Kadang disebut juga dengan rusa totol.
Chital sendiri adalah nama hewan yang satu ini di negara asalnya, yaitu India, Nepal, Bhutan dan beberapa negara Asia Selatan. Kata ini berarti “totol”.Nama latinnya sendiri adalah Axis Axis.
Kehadiran Chital di Indonesia bermula di awal abad ke-19. Tergantung versi yang dipercaya, 6 pasang Chital diimpor oleh Raffles/Daendels sebagai penghias Buitenzorg, sebuah mansion mewah yang menjadi tempat kediaman Gubernur Jenderal.
Sejak itulah Chital resmi menjadi warga Bogor. Jumlahnya sekarang mencapai kurang lebih 700-800 ekor yang menghiasi pekarangan Istana Bogor.
Salah satu kegiatan wisata, yang tidak resmi, bagi warga Bogor adalah memberi makan chital. Mereka sudah terbiasa dengan kehadiran mereka, sehingga warga Bogor sering menanti mereka mendatangi pagar Istana Bogor untuk memberi makan wortel dan berbagai sayuran lainnya.