Baju kelunturan warna lain saat dicuci sudah biasa. Pencucian dua warna yang berbeda dalam proses yang sama , misalkan baju warna muda dicuci berbarengan dengan warna tua, sangat memungkinkan terjadinya perpindahan zat pewarna antar keduanya.
Hal seperti itu sudah diketahui oleh umum.
Tetapi, banyak orang tidak menyadari bahwa proses kelunturan juga bisa terjadi bahkan saat pakaian tidak dicuci.
Banyak kasus ditemukan bahwa pakaian dua warna yang berbeda yang ditumpuk terlalu lama, salah satunya atau keduanya akan memperlihat terjadinya proses kelunturan mirip dengan saat dicuci.
Tidak sedikit juga yang menemukan bahwa pakaian mereka ternoda warna lain karena sekedar bergesekan dengan pakaian lainnya.
Kasus-kasus seperti ini sebenarnya umum terjadi juga karena memang pada dasarnya zat pewarna pakaian bisa berpindah akibat pergesekan, baik dalam keadaan kering atau basah.
Baju atau celana yang diproduksi dengan zat pewarna reaktif memiliki kemungkinan yang besar untuk mengalami proses kelunturan akibat gesekan seperti ini, terutama yang rendah kualitasnya.
Zat pewarna pakaian reaktif biasanya memang memberikan warna yang lebih cerah, tetapi pada dasarnya partikelnya tidak diserap oleh serat kain. Sebagian besar hanya “menempel” pada bagian permukaan serat saja.
Oleh karena itu, bila tergesek oleh benda lain, partikel itu akan luruh.
Semakin tinggi kualitas zat pewarna reaktif, semakin sedikit partikel yang hanya menempel. Semakin rendah, semakin banyak yang tersisa dan hanya sekedar “menempel” saja.
Untuk itulah dalam produksi kain, biasanya sebelum kain dijual ke pasaran ada dua tes yang harus dilalui kain untuk kelunturan akibat gesekan seperti ini, yaitu tes Color Fastness to Rubbing.(tes Ketahanan Warna terhadap Gesekan/Garukan)
Ada dua versi tes, yaitu dry (kain dalam kondisi kering) dan wet (kondisi basah).
Dalam tes ini, spesimen kain akan digaruk/digesekkan dengan kain yang terbuat dari berbagai jenis material, seperti katun, nylon, polyester. Hasilnya akan terlihat apakah terjadi proses kelunturan atau perpindahan zat warna.
Kain yang bagus dan berkualitas baik tidak akan mengakibatkan adanya proses kelunturan akibat gesekan. Kalaupun ada, nilainya sangat kecil sekali dan tidak terlihat.
Jadi, kelunturan akibat gesekan bisa saja terjadi. Coba saja sendiri pakaian di rumah untuk melihat kemungkinannya. Mudah kok, gesekkan saja baju berwarna berbeda, dan lihat apakah ada yang ternoda warna lain ketika digesekkan.