Untuk memulai sebuah usaha, pasti akan memerlukan modal, dana yang ditanamkan untuk beroperasinya sebuah bisnis. Dana itu akan dibelikan peralatan kerja, ongkos kerja, dan berbagai hal lain untuk memastikan sebuah bisnis bergerak ke arah tujuan, untuk menghasilkan uang.
Masalahnya, pengajuan pinjaman ke bank akan membutuhkan waktu yang lumayan lama dan prosedur yang kadang berbelit. Oleh karena itu, banyak orang yang berpikiran untuk menggunakan dana dari kartu kredit sebagai modal.
Prosedurnya tidak njlimet dan dana bisa ada di tangan dalam waktu yang cepat.
Sayangnya, langkah seperti ini sebenarnya sangat tidak tepat dan bijaksana. Kartu kredit justru akan menghadirkan masalah yang justru bisa memberatkan diri sendiri.
Ada 4 alasan untuk tidak memakai dana kartu kredit sebagai modal, yaitu :
1. Bunganya tinggi
Tahu berapa rata-rata bunga kartu kredit di Indonesia ? Besarannya berkisar antara 2-3% per bulan. Jangan salah, perbulan.
Artinya dalam satu tahun bunga yang harus dibayarkan antara 24-36% setiap tahun. Angka yang besar sekali.
Hal itu akan memperberat pengembalian dana. Keuntungan usaha hanya akan habis untuk membayar bunga saja.
2. Jangka pendek
Pinjam hari ini, bulan depan tagihan sudah keluar dan harus dibayar kalau tidak mau terkena denda.
Padahal, sebuah usaha yang baru dimulai sulit untuk menghasilkan keuntungan dalam beberapa bulan sejak memulai.
Jangka yang diberikan pendek sekali dan akan memperberat keuangan. Bukan tidak mungkin modal yang tersedia hanya untuk membayari cicilan pinjaman kartu kredit saja
3. Pagu rendah
Kecuali Anda kaya raya, bank tidak akan memberikan pagu kartu kredit tinggi. Sebuah bank akan memberikan pagu kredit berdasarkan kemampuan membayar seorang pengguna.
Rendahnya pagu kredit akan menyulitkan karena seringkali dana yang bisa disediakan kartu kredit tidak memenuhi kebutuhan modal yang diperlukan.
Artinya, operasi sebuah usaha tidak akan berjalan penuh dan keuntungan yang diharapkan sulit untuk diraih.
4. Biaya Administrasi banyak
Perhatikan lembar tagihan kartu kredit. Disana akan tercantum biaya mencetak tagihan, iuran tahunan, denda keterlambatan, dan lain sebagainya.
Beban biaya administrasinya akan rutin setiap bulan dan jumlahnya lumayan besar. Pada akhirnya, jumlah tersebut akan masuk dalam ongkos produksi dan membuat biaya produksi membesar juga. Tidak beda dengan bunga.
Itulah alasan mengapa pemikiran untuk memakai dana kartu kredit sebagai modal usaha sebaiknya dibuang jauh-jauh saja.
Lebih baik mengajukan Kredit Tanpa Agunan, atau Kredit Modal Usaha, atau pinjaman lainnya (asal bukan ke rentenir) sebagai modal usaha.