Apa Sih Beda Kamera Full Frame Dan Kamera APS-C ?

Apa Sih Beda Kamera Full Frame Dan Kamera APS-C ?

Kata orang, dunia fotografi itu dunia yang ribet. Penuh dengan istilah-istilah aneh yang kebanyakan diimpor dari luar negeri karena belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia.

Bahkan, orang awam yang sekedar ingin membeli kamera saja kerap dihadapkan pada berbagai kata yang pastinya asing bagi mereka. Situasi yang kerap menghadirkan kebingungan sendiri.

Dua istilah yang paling sering hadir saat membeli kamera (dan membuat pusing) ada pada kamera Full Frame dan kamera APS-C.

Fisik keduanya sangat mungkin tidak berbeda jauh, tetapi dua istilah ini sebenarnya mewakili dua kelas kamera yang berbeda, baik dalam fitur, kemampuan, dan tentunya harga.

Kamera Full-FrameĀ 

Ingat ketika kamera masih analog, alias menggunakan negatif film ? Kalau ingat, ukuran bidang setiap film dalam satu roll sekitar 36 mm x 24 mm (sering disebut 35 mm)

Nah, kamera full frame memakai “sensor” yang sama dengan ukuran film di masa analog. Istilah full frame mengacu pada ukuran sensor 35 mm.

Kamera APS-C

Sering juga disebut dengan “cropped sensor” alias sensor yang dipotong. Hal itu merujuk pada ukuran sensor yang dipergunakan.

Kamera jenis ini menggunakan sensor yang lebih kecil daripada kamera Full Frame. Tepatnya berkisar antara 23,6 mm x 15,7 mm sampai 22.2 mm x 14.8 mm.

Itu inti perbedaan kamera Full Frame dan APS-C yang paling utama.

Dengan berbedanya sensor, maka lahir lagi banyak perbedaan lainnya, seperti (dengan catatan dalam kondisi pemotretan yang sama)

  1. Kamera Full Frame akan menghasilkan foto yang lebih tajam dan jelas dibandingkan APS-C
  2. Kamera Full Frame mampu menangkap cahaya lebih banyak dibandingkan APS-C
  3. Kamera Full Frame bisa menghasilkan foto yang lebih baik dalam kondisi kurang cahaya dibandingkan APS-C
  4. Kamera Full Frame pasti lebih mahal daripada kamera APS-C
  5. Kamera Full Frame memiliki fitur yang lebih banyak dan bervariasi dibandingkan APS-C

Dan, masih banyak lagi kelebihan lain yang dimiliki kamera Full Frame dibandingkan APS-C. Hal itu wajar karena biasanya kamera Full Frame memiliki harga yang bisa 3-4 kali lipat dari APS-C.

Bisa dikata memiliki kamera Full Frame merupakan impian dari banyak fotografer .

Tapi, ini hanya sekedar perbandingan kamera saja. Bukan berarti hasil foto seseorang yang punya kamera Full Frame pasti lebih baik dan bagus dari pemegang APS-C.

Ingat bahwa fotografi terdiri dari dua bagian yang sama pentingnya, alat dan manusianya. Kameranya bagus, orangnya tidak punya kemampuan, ya hasilnya akan tetap jelek.

Penjelasan di atas hanya memberikan gambaran kecil tentang perbedaan kedua jenis kamera saja.

+ posts