 |
| Banner “Tips Waspada Saat Berada Di Tempat Umum” di Stasiun Gondangdia |
Kejahatan bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Sulit untuk diprediksi dan diduga. Apalagi di tengah kondisi sulitnya ekonomi seringkali membuat buntu pikiran banyak orang dan menjadi pendorong untuk melakukan tindakan yang melanggar hukum demi memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Tidak ada cara yang pasti bisa menghilangkan hal itu, meski pihak berwenang sudah menyiagakan satuan keamanan, seperti polisi, tetap saja sulit untuk mencegah sebuah kejahatan terjadi.
Dan, memang sangat tidak mungkin hanya menggantungkan diri pada anggota keamanan saja, jika tidak diimbangi dengan peran serta semua anggota masyarakat untuk menutup celah hal itu terjadi.
Mungkin, pemikiran itulah yang mendasari dipasangnya banner “Tips Waspada Saat Berada di Tempat Umum” di berbagai stasiun Commuter Line.
PT KCI sebagai penanggungjawab dan pengelola sarana transportasi massal Commuter Line, atau dulunya dikenal sebagai KRL Jabodetabek memang sudah menyiapkan satuan keamanan. Bukan hanya di stasiun, tetapi juga di atas kereta.
Sayangnya, kejadian kejahatan tetap saja terjadi, seperti pencurian atau penukaran tas di rak bagasi kereta. Belum lagi para pencopet yang berbaur di dalamnya.
Hal itu bisa terjadi karena bagaimanapun, jumlah petugas keamanan tidak akan pernah cukup untuk mengawasi ratusan ribu orang yang keluar masuk stasiun dan kereta.
Tetapi, ada hal lain yang juga sangat berpengaruh, yaitu kewaspadaan penumpangnya sendiri yang menurun saat berada di stasiun. Kehadiran cukup banyak petugas keamanan memang menimbulkan rasa aman bagi para penumpang, tetapi disisi yang lain membuat banyak penumpang lengah.
Mereka tidak lagi waspada dan mengawasi barang bawaan mereka dan kerap sibuk dengan gadget atau kesibukan mereka sendiri. Lalai dalam memperhatikan situasi.
Rasanya, itulah mengapa di berbagai stasiun Commuter Line sekarang terpajang banner yang mengajak penumpang waspada saat berada di tempat umum.
Isinya sederhana dan hanya terdiri dari 5 langkah sederhana saja, yaitu
1. Sebisa mungkin tidak tidur dalam perjalanan
Tidur adalah kondisi dimana manusia kehilangan kesadarannya. Pada saat tidur maka kewaspadaan terhadap lingkungan berada pada titik nol, alias tidak ada.
Kondisi yang seperti ini memberikan kesempatan bagi siapapun yang berniat jahat untuk menjalankan aksinya.
2. Kabari keluarga/kerabat setelah naik KRL
Memang sepertinya remeh, tetapi dengan memberitahukan keberadaan atau posisi kita akan memudahkan keluarga atau kerabat bertindak jika terjadi sesuatu.
3. Tidak sibuk menggunakan handphone
Memang, kadang perjalanan selama 1-2 jam itu membosankan dan untuk menghilangkan itu, ponsel atau gadget adalah teman yang baik. Banyak hal bisa dilakukan, mulai main game atau chat dengan pacar.
Sayangnya, ada konsekuensi juga. Kewaspadaan kita tersedot ke arah layar mungil gawai kita itu. Hasilnya, hampir sama dengan tidur kewaspadaan kita terhadap sekitar turun drastis. Meski tidak sampai nol, tetapi perhatian kita teralihkan dari menjaga diri dan barang bawaan
4. Berlaku waspada terhadap orang yang mencurigakan
Tidak mudah sih melakukan hal yang satu ini. Apalagi di dalam kondisi kereta yang penuh sesak di jam sibuk.
Tetapi, tetap saja banyak tindakan yang patut dicurigai kalau kita waspada, seperti mendesak-desak padahal masih ada ruang kosong, tangan tidak berada di tempat seharusnya (pegangan tangan), dan masih banyak tindakan lainnya.
Cuma, hal itu hanya bisa dilihat ketika kita berada dalam posisi waspada dan tidak teralihkan.
5. Tidak mendengarkan musik karena bisa mengurangi kewaspadaan
Memang, mendengarkan musik itu menyenangkan, apalagi paka earphone, tetapi hal itu mencegah masuknya suara lain ke dalam telinga. Padahal, terkadang bunyi lain, seperti peluit kereta penting diperhatikan karena pertanda ada kereta berada di dekat kita.
Keasyikan mendengarkan musik juga pasti mengalihkan perhatian dan mengurangi kewaspadaan dari berbagai hal lain, termasuk adanya orang yang berniat jahat.
Tips-tips sederhana, tapi pastinya akan membantu mengurangi kemungkinan terjadinya tindak kejahatan. Tips ini meski terpasang di stasiun dan hanya dilihat penumpang Commuter Line sebenarnya patut juga disimak oleh kalangan pengguna angkutan umum lain juga.
Walau sayangnya, rasanya pasti banyak orang yang menganggap remeh yang satu ini dan tidak mau membaca banner ini.
