Mobil listrik adalah salah satu bentuk teknologi baru dalam bidang transportasi yang sangat didukung oleh masyarakat dunia. Kemampuannya untuk tidak menghasilkan berbagai emisi gas rumah kaca yang membahayakan ozone dan penyebab pemanasan global adalah salah satu penyebab kelahirannya disambut dengan suka cita banyak pihak.
Sisi lain yang kerap juga dipromosikan para produsennya adalah suara yang dikeluarkan begitu lembut dan bisa dikata sunyi senyap. Berbeda dengan mesin berbahan bakar fosil (bensin, solar, dan sejenisnya), mesin mobil listrik mengeluarkan suara yang sangat halus dan nyaris tidak terdengar.
Efeknya memang bisa diharapkan bahwa polusi suara di dunia pun akan berkurang jika semua penduduk bumi beralih menggunakan kendaraan jenis ini.
Tetapi, masalah kesunyisenyapan mobil listrik mendapat perhatian juga dari banyak pihak, salah satunya masyarakat Uni Eropa. Pihak berwenang meminta produsen mobil listrik agar membuat mobilnya “tidak terlalu sunyi atau tanpa suara”.
Alasan dari permintaan ini adalah karena kendaraan yang tidak mengeluarkan suara atau suaranya tidak terdengar akan berbahaya bagi pengguna jalan lainnya, seperti pejalan kaki, pesepeda, dan juga tuna netra.
Padahal, pengguna jalan kategori ini kerap memerlukan sinyal dari pengguna mobil untuk bisa mengetahui bahaya yang sedang mendekat. Dan, salah satu dari bagian mobil yang dipakai sebagai penanda adanya bahaya adalah suara yang dikeluarkan mesin mobil.
Tanpa adanya suara, atau suara yang terlalu lembut, hal itu meningkatkan bahaya bagi pengguna jalan seperti ini.
Permintaan ini ditanggapi oleh para produsen mobil listrik yang kemudian menambahkan beberapa fitur untuk memastikan suara mesin kendaraan terdengar oleh pengguna jalan lain. Mercedes Benz, produsen kendaraan ternama asal Jerman sampai perlu meminta grup band terkenal Linkin Parkuntuk menemukan suara yang pas untuk mobil listrik mereka.
Nah, di Indonesia sendiri, bukan hanya demi keselamatan pejalan kaki atau pesepeda saja suara mesin mobil masih diperlukam. Dengan tingkat pencurian mobil yang tinggi, suara mobil yang terlalu sunyi bisa sangat mempermudah aksi para pencuri mobil.
Jadi, tidak selamanya “kesunyian” itu baik, terkadang berisik pun diperlukan demi kebaikan.
Iya kan?