Perkembangan dunia digital dan internet sejak dua puluh tahun terakhir sangat pesat. Bisa dikata manusia dimanapun hampir tidak ada yang hidup tanpa internet. Bukan hanya terjadi di Indonesia saja, tetapi juga di luar negeri.
Internet sudah menjadi salah satu kebutuhan hidup yang terpenuhi.
Cuma mengherankannya, banyak pelaku usaha, terutama usaha mikro dan kecil, seperti kurang menyadari hal ini. Masih sangat sedikit sekali yang memanfaatkan internet saat membangun usaha mereka. Kebanyakan, masih memakai pola tradisional saja, yaitu dengan mendirikan usaha di suatu tempat dan kemudian menunggu pembeli datang.
Promosi pun banyak yang dilakukan dengan memakai cara kuno, yaitu dari mulut ke mulut saja.
Padahal, internet sebenarnya menyediakan banyak hal yang bisa mendukung sebuah usaha kecil berkembang dan bahkan menjadi besar. Hal itu sudah terbukti di banyak negara maju dimana usaha yang mulanya kecil kemudian maju dan menjadi usaha besar dengan memanfaatkan internet.
Salah satu cara yang banyak para wirausahawan luar negeri lakukan adalah dengan membuat website bagi usahanya.
Yah, membuat sebuah website atau blog.
Yang seperti ini jarang ditemukan di Indonesia. Kebanyakan masih sering memanfaatkan media sosial saja sebagai cara untuk mempromosikan produk saja. Tidak lebih dari itu. Coba saja lihat di Facebook atau Instagram dimana seseorang mempromosikan baju, sepatu, daging, atau produk yang mereka miliki.
Tentu saja hal ini berguna, tetapi sifatnya sebenarnya jangka pendek saja. Untuk membuat sebuah usaha berkembang, butuh lebih dari sekedar konsisten mengupdate dan posting produk baru di medsos saja.
Dan, sebuah website bisa menyediakan lebih dari itu, karena :
1. Website atau blog bisa membentuk branding
Jika Anda punya produk, maka tentu perlu merk atau brand. Brand itulah yang harus ditanamkan ke dalam ingatan para pembeli atau calon pembeli.
Tidak beda halnya dengan iklan sabun cuci, makanan, atau produk lain di televisi. Pada dasarnya produsennya membentuk brand atau citra yang mereka ingin calon pembeli ingat.
Tentu kalau melalui media televisi biaya mahal, tetapi sebenarnya hal itu bisa dilakukan dengan membuat sebuah website.
Sebuah website yang terus diupdate dan diisi dengan informasi atau tulisan yang bermanfaat pada akhirnya akan menanamkan ke dalam pembacanya sebuah brand tersendiri. Mereka akan cenderung mengingat sesuatu yang menguntungkan dan memberi manfaat kepada mereka, baik itu televisi atau media visual, atau media lainnya.
Misalkan, jika produk kita tentang kopi, kemudian kita membuat sebuah website bernama Kopi Bogor dan mengulas berbagai informasi tentang perkopian, mulai dari cara menyeduh kopi yang baik, sampai akhirnya dimana kafe yang enak. Nah, jika pembaca menemukan bahwa website itu bermanfaat bagi mereka, tidak segan mereka akan kembali dan kembali lagi.
Lama kelamaan, mereka akan menjadi langganan website Kopi Bogor dan tidak berapa lama kemudian, ketika mereka ingin kopi atau membicarakan tentang kopi, sangat mungkin mereka akang langsung teringat dengan Kopi Bogor tadi.
Itulah branding yang bisa dilakukan dengan menggunakan website, tetapi sulit dilakukan di media sosial.
2. Memperluas pasar
Sebuah toko biasanya hanya akan memiliki pasar masyarakat sekitarnya saja. Paling jauh, pembeli akan datang dari kota dimana toko itu berada saja.
Tetapi, sebuah website akan menjangkau lebih dari kota dimana servernya berada. Ia bisa memperkenalkan sebuah brand/merk tanpa peduli batas dan jarak. Sebuah toko di Surabaya bisa saja ditemukan oleh mereka yang tinggal di Ujungpandang, kalau mereka punya website.
Dengan kata lain, toko itu bisa memperluas pasar jika ia memiliki kehadirannya di dunia maya, yaitu dalam bentuk sebuah website
3. Membentuk Pasar
Seorang pembaca website memang memiliki banyak alasan untuk berkunjung ke sebuah website. Tetapi, biasanya begitu ia tertarik pada isi sebuah website, ia akan menjadi seorang pelanggan yang tidak segan untuk rutin datang kesana.
Tidak beda dengan mereka yang melakukan window shopping saat ke mall. Mulanya tidak berniat membeli, tetapi lama kelamaan ia akan tertarik untuk mencoba. Kalau sudah mencoba dan kemudian merasa senang, ia akan berubah menjadi pelanggan.
Sebuah website yang dikelola dengan baik, bukan hanya akan menjadi penyampai informasi saja, ia bisa menjadi sebuah pembentuk pasar baru bagi sebuah merk atau produk.
4. Pengembangan usaha
Ok lah sebuah toko sudah sukses di Jakarta, tetapi terhambat modal untuk membuka cabang baru. Padahal, perluasan usaha penting untuk memastikan sebuah usaha bertahan hidup. Tanpa itu, bisnis yang besar bisa menggilasnya dengan mudah.
Bagaimana pemecahannya?
Jika sebuah usaha punya website yang dikelola dengan baik, hal itu mudah dilakukan. Ia bisa mendirikan toko online sendiri yang menjual produk-produknya saja.
Dengan begitu, bahkan tanpa membuka cabang baru, ia sudah memiliki cabang baru, yaitu di dunia maya. Pembelinya bisa berasal dari beragam wilayah dan daerah, bahkan tanpa perlu harus datang ke toko di dunia nyata.
Mereka bisa membeli produk yang sama dari toko online yang ada di sebuah website.
Modal mendirikan toko online sendiri pastinya lebih murah daripada membuat cabang baru di dunia nyata. Dan, bentuk toko online sudah pasti sebuah website hal ini sulit dilakukan di media sosial.
5. Memberi kesan “Keren”
Bagi yang terbiasa bermain di dunia internet, seperti blogger, mendengar orang lain punya website, bukanlah sesuatu yang mengagumkan. Lah ya mereka setiap harinya mengurusi website.
Tetapi, bagi orang awam, memiliki sebuah website tidak jarang membuat mereka kagum. Mungkin yang terbayang di benak mereka adalah website itu sebuah teknologi tinggi dan rumit, serta membutuhkan pengetahuan tinggi dan khusus untuk mengelolanya.
Keren. Hebat.
Dan, yang seperti ini memberikan tambahan nilai plus bagi usaha yang memiliki sebuah website. Mereka akan dipandang lebih berkelas, profesional, dan keren. Meski kenyataannya sebenarnya hanya sebuah usaha kecil saja.
Impresi yang seperti ini akan menguntungkan dan merupakan nilai plus bagi sebuah usaha.
Dengan kata lain, mempunyai website akan sangat menguntungkan bagi seorang usahawan, terutama bagi mereka yang baru merintis usahanya.
Sayangnya….
Meski membuat website itu sebenarnya murah, hanya berkisar 250-500 ribu sebagai modal awalnya saja, tidak banyak usaha mikro dan kecil yang memanfaatkannya. Padahal, hal itu bisa membuka begitu banyak peluang bagi mereka.
Jadi, kalau boleh saya sarankan, buatlah sebuah website bagi usaha Anda. Tidak peduli ukurannya, besar atau kecil, buatlah sebuah website. Tidak akan rugi karena yang satu ini memang sudah menjadi bagian dari zaman digital seperti sekarang ini dan akan membawa banyak keuntungan bagi perkembangan usaha Anda.