Jangan bingung kalau hendak menuju ke Kampus Universitas Indonesia dari Tangerang. Langsung saja pilih Commuter Line atau KRL Jabodetabek sebagai transportasinya. Murah meriah dan pastinya akan terhindar dari kemacetan.
Percayalah. Anda akan hemat waktu banyak, dan juga ongkosnya lebih murah, bahkan kalau dibandingkan harus naik sarana transportasi lain, seperti bus.
Caranya juga gampang. Silakan ikuti saja langkah-langkah di bawah ini yang memang disiapkan untuk semua yang tinggal di Tangerang dan hendak pergi ke Kampus UI di Depok ini.
Cara Menuju Kampus Universitas Indonesia Dari Tangerang Dengan Commuter Line
1. Dua stasiun Kampus UI
Kampus Universitas Indonesia bisa diakses dari dua stasiun yang lokasinya berdekatan, yaitu Stasiun Universitas Indonesia dan Pondok Cina.
Yang pertama biasanya dipergunakan bagi mereka yang hendak pergi ke Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas Psikologi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dengan berhenti di stasiun ini, fakultas-fakultas itu bisa diakses dengan berjalan kaki saja, kalau mau. Kalau tidak ada bus UI yang bisa digunakan.
Stasiun Kedua adalah stasiun Pondok Cina. Dari stasiun ini lebih mudah untuk menuju Gedung Rektorat UI, Fakultas MIPA, tetapi juga tidak sulit menuju ke Fakultas Hukum.
Yang manapun keduanya bisa dipergunakan untuk menuju ke Kampus Universitas Indonesia.
Jadi, silakan pilih dulu hendak kemana Anda pergi.
2. Hanya ada satu opsi trayek Commuter Line yang bisa digunakan
Untuk pergi ke Kampus UI dari Bekasi dengan Commuter Line ada sebenarnya bisa banyak opsi, tetapi hanya satu yang masuk akal dan bisa dipergunakan.
Pilihan itu adalah
Stasiun Tangerang – Stasiun Duri – Kampus UI (Stasiun Pondok Cina atau UI)
Penjelasan rute perjalanannya adalah sebagai berikut
- Naik Commuter Line jurusan Tangerang – Stasiun Duri
- Turun di stasiun Duri untuk berganti kereta
- Lanjut dengan CL trayek Jatinegara/Angke – Bogor yang akan melewati UI
- Turun di stasiun UI atau Pondok Cina
Opsi-opsi lain tidak disebutkan karena justru membuat pusing dan bingung
Langkah-langkah dari stasiun keberangkatan sampai stasiun akhir
Bagi yang belum pernah memanfaatkan jasa si CL, bisa ikuti yang berikut ini.
A) Di Stasiun Keberangkatan (TANGERANG)
Beli Tiket :
- Nama tiket yang harus dibeli adalah THB (Tiket Harian Berjaminan) karena selain ongkos perjalanan didalamnya terdapat uang jaminan sebesar Rp 10 ribu yang bisa di-refund atau diminta ulang
- (Update : Mulai 1 Agustus Stasiun UI tidak akan melayani pembelian THB sekali jalan. THB yang dibeli di stasiun awal tetap bisa dipergunakan tetapi hanya bisa untuk keluar. Loket stasiun UI tidak akan menjual THB. Jadi, sebaiknya membeli THB PP di stasiun Tangerang agar bisa dipergunakan pulang pergi atau memakai kartu e-money)
- Bisa membeli di loket atau di automatic vendor machine atau mesin tiket otomatis
- Bisa juga menggunakan kartu e-money, seperti Flazz, e-Mandiri, Brizzi, atau Indomaret Card, tetapi harus diaktifkan dulu supaya bisa berfungsi. Tempelkan saja di alat pengecek saldo yang ada di dekat loket untuk mengaktifkannya
- Beli tiket ke stasiun akhir, stasiun UNIVERSITAS INDONESIA atau PONDOK CINA dan bukan ke stasiun transit (STS DURI) . Dengan begitu Anda tidak perlu mengisi saldo lagi dan hanya perlu berganti kereta. Perhatikan dan pastikan stasiun akhir yang disebutkan ke petugas loket
Masuk STASIUN / PERON :
Setelah tiket ada di tangan, langsung saja menuju peron .
- Pergi ke pintu elektronik
- Tempelkan THB ke bagian yang bertuliskan “TEMPEL DISINI”
- Setelah lampu berubah HIJAU, dorong batang besi ke depan untuk masuk
- Di stasiun TANGERANG ada beberapa jalur. Untuk menemukan CL trayek ke DURI, perhatikan pengumuman dari announcer di stasiun yang rajin memberitahukan hal ini lewat pengeras suara, atau kalau masih ragu tanyalah kepada petugas terdekat dimana CL trayek ini berada
- Setelah tahu peronnya dan keretanya sudah ada, naik saja. Kalau Anda merasa diri sudah lansia, hamil, membawa balita, atau cacat, bisa langsung menuju ke kursi prioritas. Kalau tidak, sebaiknya biarkan kursi ini kosong karena biasanya di perjalanan akan ada yang membutuhkan
- Silakan nikmati perjalanan karena dari Tangerang ke stasiun DURI biasanya makan waktu sekitar 30-40 menit. Pastikan untuk mengisi waktu jangan dilakukan dengan makan kuaci atau yang lain karena makan dan minum dilarang di atas Commuter Line
B) Di Stasiun Transit (STASIUN DURI) :
Tidak ada yang perlu dilakukan kecuali mencari tahu dimana peron untuk menunggu CL yang menuju ke DEPOK/BOGOR yang datang dari arah Jatinegara/Angke.
Sama seperti sudah dijelaskan di atas, tanya kepada petugas terdekat atau dengarkan pengumuman yang dikumandangkan lewat pengeras suara.
Setelah tahu posisinya, langsung naik saja. Perjalanan akan makan waktu sekitar 30-40 menit saja. Jangan sampai tertidur.
C) Di Stasiun Akhir (UNIVERSITAS INDONESIA atau PONDOK CINA) :
- Sebelum turun pastikan barang bawaan dan tiket Anda ada di tangan
- Setelah turun kereta, langsung saja menuju ke gerbang elektronik untuk keluar
- Caranya : tempelkan tiket ke gerbang di bagian bertuliskan “TEMPEL DISINI” dan dorong batang besi ke depan
- Anda sudah keluar
- Tetapi, jangan lupa untuk mengambil kembali uang jaminan. Lumayan 10 ribu. Caranya, pergilah ke loket dan serahkan tiket kepada petugas, mereka akan menyerahkan uang kepada Anda
SELESAI.
Nah, seperti itulah penjelasan cara menuju kampus Universitas Indonesia dari Tangerang dengan Commuter Line. Secara fisik tentunya.
O ya kalau sudah sampai disana, jangan lupa juga coba berkeliling karena ada beberapa lokasi yang menarik di dalam kampus UI, seperti Danau UI yang kalau dilihat di pagi hari sangat indah dengan latar belakang gedung Rektorat UI.
Semoga bermanfaat.