Bahasa Indonesia semakin hari semakin banyak menyerap istilah asing, terutama yang berkaitan dengan teknologi. Berbagai istilah yang selama ini jarang didengar, terpaksa harus digunakan karena banyak hal baru yang masuk ke negeri ini. Dan, dalam banyak hal kerap menimbulkan salah kaprah atau setidaknya salah pemakaian.
Salah satu yang paling umum adalah tentang pemakaian istilah “Eskalator” dan “Travelator”. Kedua jenis benda ini merupakan hal yang semakin umum ditemukan seiring dengan masuknya peralatan berteknologi baru dari negara luar.
Sayangnya, masyarakat Indonesia banyak yang masih kudet (kurang update) sehingga pemakaian istilah keduanya sering tertukar secara tidak sengaja.
Beberapa waktu lalu, ada teman yang mengajak naik “eskalator” saja karena barang bawaannya banyak Tetapi, ketika sampai di lokasi, ternyata, apa yang ditemukan bukanlah escalator melainkan travelator.
Ia rupanya belum bisa membedakan antara keduanya.
Nah, tahukah Anda apa bedanya?
Eskalator = Tangga Berjalan
Benda ini sudah umum ditemukan di Indonesia. Nama lainnya adalah Tangga Berjalan. Nama itu merujuk karena bentuknya berupa tangga dimana undakannya tidak statis tetapi bergerak (digerakkan oleh mesin).
Dalam bahasa Inggris kata “escalator” berasal dari kata “escalate” yang artinya naik. meninggi. Jadi biasa dipergunakan untuk naik atau turun dari satu tingkat ke tingkat yang lain. Kerap dipergunakan pada pusat perbelanjaan.
Bentuknya seperti di bawah ini.
Travelator = Trotoar Berjalan
Ada banyak nama lainnya dalam bahasa Inggris, seperti moving sidewalk, moving pavement, autowalk. Jika diterjemahkan dari kata moving pavement atau sidewalk, maka bisa diartikan trotoar berjalan.
Yang satu ini biasa dipergunakan di bandara. Areanya yang luas terkadang membuat penumpang yang hendak naik atau baru turun harus berjalan ratusan meter, baik menuju ruang boarding atau keluar dari bandara.
Oleh karena itu, pengelola bandara biasanya menyediakan travelator.
Benda ini tidak ditujukan untuk membawa penumpang ke lantai yang lebih tinggi/rendah. Penggunanya akan tetap berada di lantai yang sama. Mereka hanya perlu berdiri saja dan tanpa harus melangkahkan kaki, mereka akan tiba beberapa puluh meter di depan. Tidak ada undakan, hanya ada seperti pijakan berjalan horisontal saja.
 |
| Sumber foto : wikimedia commons |
Nah, itulah beda Eskalator (Escalator) dan Travelator.
Baca juga : Saat berdiri di eskalator, sebaiknya di sisi kiri atau kanan
Jadi, jangan sampai tertukar lagi yah. Memang bukan kesalahan fatal yang membahayakan jiwa kalau tertukar, tetapi tetap rasanya tidak enak ditertawakan, bahkan oleh teman sendiri. Persis seperti teman saya itu tadi.
