Semua yang menua akan semakin melemah. Kodrat itu memang berlaku bagi apa saja di dunia ini. Manusia tua akan memiliki tenaga yang berkurang dibandingkan saat masih muda dulu. Iya kan?
Hal itu juga berlaku bagi perangkat elektronik juga. Sebuah Router Wi-fi yang dibeli tiga atau empat tahun lalu, kemampuannya untuk memancarkan sinyal internet berkurang jauh. Sebuah komputer atau laptop yang berumur 4 tahun pun akan memiliki kemampuan yang berkurang menangkap sinyal si Wi-fi . Hasilnya adalah berupa kesulitan untuk megakses internet.
Lalu, bagaimana pemecahannya? Sederhana saja. Menuanya kedua perangkat itu memag sebuah masalah, tetapi bukan tidak terpecahkan, jika Anda memiliki sebuah smartphone, merk apapun. Sang ponsel pintar ini bisa menjadi perantara untuk menjembatani agar sinyal Wi-Fi bisa sampai ke komputer tanpa masalah.
Caranya, yaitu dengan memakai USB Tethering. Bukan sesuatu yang asing kan? Biasanya sering dipergunakan untuk membuat komputer bisa mengakses mobile internet data. Tetapi, sebenarnya ada fungsi lain yang bisa dilakukan fitur ini, yaitu sebagai penguat sinyal atau menangkap sinyal Wi-Fi yang lemah.
Dengan begitu, sebuah komputer bisa tetap mengakses internet yang disediakan Wi-fi dan bukan mobile internet (yang memakan kuota).
Caranya :
1. Pastikan smartphone Anda terhubung dengan Wi-Fi dan bisa mengakses internet. Dalam hal ini saya memakai OPPO A3 dengan operating system Android 8.0.1 Oreo
2. Hubungkan ponsel Anda ke port USB dengan kabel data
3. Tunggu sampai tanda aktif di komputer menyala yang menandakan koneksi kedua perangkat sukses
4. Pada smartphone Anda, buka SETTING
5. Masuk ke bagian OTHER WIRELRESS CONNECTION (Koneksi Nirkabel Lainnya)
6. Aktifkan USB Tethering (pada OPPO A3s dilakukan dengan menggeser tombol sehingga berwarna hijau)
7. Selesai . Koneksi ke Wi-Fi tetap terjadi dengan sinyal yang lebih kuat
Dengan memakai USB Tethering disini, intinya
- Bila sinyal dari Wi-Fi yang lemah, maka perangkat penerima sinyal dari smartphone yang lebih kuat bisa menerimanya dan kemudian menyalurkannya ke komputer
- Bila perangkat penerima sinyal komputer yang lemah, maka penangkap sinyal ponsel yang akan menjadi penggantinya
Yang manapun pada akhirnya sinyal Wi-Fi bisa sampai ke komputer. Hal ini saya alami belakangan ini karena sinyal yang dipancarkan oleh Wi-Fi tua di kamar tidak bisa sampai ke komputer yang biasa saya pakai ngeblog. Dengan memakai USB Tethering maka sinyal Wi-Fi yang lemah itu bisa sampai dengan baik ke komputer dan akhirnya saya bisa berselancar di internet tidak bedanya saat terhubung langsung dengan Wi-Fi.
Hanya dua hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini, yaitu :
- Saat memakai USB Tethering, jangan menyalakan Portable Hotspot karena secara otomatis USB Tethering akan berada pada posisi OFF
- Jangan mematikan koneksi smartphone ke Wi-Fi karena kalau ini terjadi maka komputer akan memakai mobile internet dari smartphone. Hal ini bisa menyebabkan kuota internet ponsel Anda tergerus drastis karena pemakaian internet desktop atau laptop lebih besar daripada smartphone
