Internet, sebuah nama yang sejak kelahirannya beberapa puluh tahun lalu telah membawa banyak sekali perubahan dalam kehidupan masyarakat di dunia. Bersama dengan kelahirannya hadir berbagai peluang dan kesempatan yang bisa diakses oleh setiap warga bumi dimana internet berada.
Salah satu bidang yang paling mendapat banyak perubahan adalah tentang cara berbisnis. Adanya internet telah merubah begitu banyak budaya cara mencari profit dan sepertinya akan terus menghasilkan perubahan di masa yang akan datang. Bila sebelumnya manusia hanya melakukan bisnis di dunia nyata, sekarang justru banyak orang mulai berubah dan beralih ke dunia maya.
Bisnis online atau usaha mencari profit secara daring sekarang menjadi tumpuan bagi mereka yang ingin berusaha mencari keuntungan.
Mau tidak mau. Internet memang membuka sebuah dunia baru yang belum 100% dieksplorasi dan masih menyediakan jutaan peluang bagi mereka yang kreatif dan bisa memanfaatkannya. Tidak heran kemudian banyak orang berlomba-lomba terjun ke dunia bisnis online. Mereka memandang bisnis lewat internet lebih menjanjikan di masa yang akan datang.
Tidak salah sebenarnya karena berbagai peluang memang lahir karena internet. Meskipun demikian, banyak yang setelah menjalaninya mereka terbentur tembok dan menemui kegagalan. Alih-alih keuntungan, yang didapatkan adalah kerugian dan rasa putus asa.
Mereka bertanya, “Salahnya dimana?”> “Mengapa bisa gagal?”.
Jika ditelaah secara singkat, sebenarnya mereka yang gagal, biasanya karena mereka tidak bisa membuang beberapa pola pikir yang menyesatkan. Kebetulan, memang kalau menelusuri internet, akan ditemukan banyak sekali tulisan yang menggiring orang untuk memiliki pola pikir yang salah dan menyesatkan.
Beberapa di antaranya sangat vital dan krusial, yaitu :
1) Bisnis Online Adalah Cara Cepat Menjadi Kaya
Mungkin, sebagian kesalahan itu bisa ditimpakan kepada para penulis di internet, entah blogger, internet marketer, atau digital marketer. Mereka banyak sekali menuliskan berbagai tips untuk bisa meraup uang secara daring/online. Dan, biasanya mereka memberi kesan bahwa hal itu bisa dilakukan dalam waktu singkat.
Padahal, kenyataan tidaklah demikian.
Bisnis online tidak berbeda dengan bisnis di dunia nyata. Bisnis jenis inipun akan memerlukan waktu dan proses yang waktunya lumayan panjang. Waktu itu diperlukan untuk belajar, memulai, membangun, dan mengembangkan.
Tidak ada jalan pintas untuk bisa menghasilkan uang, meski lewat dunia maya sekalipun.
Sama saja.
Tetapi, kesalahan terbesar akan tetap berada pada mereka yang percaya terhadap tulisan seperti itu. Mereka memilih untuk mempercayai tanpa meneliti lebih lanjut.
Tidak.
Dunia bisnis online juga mengharuskan siapapun pelakunya untuk menyediakan waktu untuk semua proses di dalamnya. Bisnis online bukanlah lampu Aladin yang bisa dalam sekejap memberikan apa yang diminta.
Kesalahan pola pikir seperti ini menghasilkan mentalitas instan dan mentalitas jenis ini akan melahirkan ekspektasi yang terlalu tinggi dan tidak sesuai kenyataan. Pada akhirnya, dengan beranggapan bahwa bisnis online merupakan cara cepat menjadi kaya akan mendorong orang untuk lali dan akhirnya terjerumus dalam jurang kegagalan.
Bisnis online butuh waktu. Panjang pendeknya akan tergantung pada kreatifitas, konsistensi, dan kemauan kerja keras dari pelakunya.
Bisa membuat orang manjadi kaya, tetapi tidak dalam waktu yang cepat.
2) Bisnis Online Tidak Memerlukan Modal
Entah berapa ratus atau ribu tulisan yang mengatakan bahwa bisnis online adalah jenis bisnis yang tidak memerlukan MODAL.
Dan, banyak yang percaya.
Padahal, sekali lagi yang seperti itu tidaklah berdasarkan pada kenyataan dan fakta di lapangan. Fakta mengatakan bahwa bisnis online tetap akan memerlukan modal dalam berbagai bentuk, baik uang, tenaga, waktu, dan masih banyak lagi lainnya.
Pemikiran ada bisnis online bisa dilakukan tanpa harus mengeluarkan modal kerap mendorong orang untuk memandangnya sebagai gampang dan tidak beresiko. Salah besar, karena tetap tidak mudah dilakukan dan tetap ada resikonya.
Lihat saja sebuah jenis bisnis online yang paling sederhana, yaitu dengan “mengelola blog” dan kemudian memasang iklan di dalamnya. Menurut banyak tulisan, pelaku usaha kecil ini tidak perlu mengeluarkan modal sama sekali.
Nyatanya, lagi-lagi SALAH BESAR.
Untuk mengelola blog, tetap harus ada modal materi yang dikeluarkan, seperti
- Membayar pulsa untuk internet atau langganan internet
- Membeli komputer atau gadget atau kamera
- Membayar listrik yang dipakai agar komputer menyala
- Membeli kopi dan cemilan untuk menemani saat membuat tulisan
Itu adalah sedikit modal yang perlu dikeluarkan, jika seseorang memilih menjadi blogger dengan platform gratisan saja. Jika memakai platform berbayar, maka modal harus ditambah untuk membayar sewa domain dan hosting.
Jadi, bisnis online tetap saja memerlukan modal dan modal harus diperhitungkan dengan pendapatan yang masuk. Dari sanalah baru bisa didapatkan apakah bisnis itu untung atau merugi.
Modal akan tergantung seberapa besar target keuntungan yang ingin diraih. Biasanya semakin besar keuntungan yang hendak didapat, modal yang harus disediakan juga harus besar pula. Kalau tidak percaya, pertanyakanlah mengapa nama-nama Tokopedia, Bukalapak, atau Matahari Mall sampai harus mencari investor yang mau menanamkan modal.
Buang jauh-jauh pola pikir yang satu ini. Sangat menyesatkan. Jadilah seorang pebisnis yang berbasis pada fakta, karena dengan begitu ada semangat uang mendorong untuk terus berusaha sebaik mungkin demi profit yang ingin diraih.
Berpikir sebaliknya hanya akan menjerumuskan dan meninabobokan pada mimpi indah yang tidak realistis.
3) Bisnis Online Untuk Semua Orang
Jika membaca tulisan-tulisan di internet tentang bisnis online, maka kesan yang didapat adalah semua orang bisa melakukannya.
Tidak salah juga.
Selama ada peralatan dan internet, semua orang memang akan memiliki kesempatan yang sama untuk ikut terjun ke dunia bisnis online. Siapapun, tidak peduli berasal dari negara mana, latar belakang pendidikannya, atau berapa modal yang dimilikinya. Semua memang mendapat akses yang sama.
Semua orang bisa memulai bisnis online versinya sendiri. Tidak ada yang melarang.
Tetapi, apakah berhasil atau tidak adalah urusan lain. Untuk berhasil dalam bisnis memerlukan lebih dari sekedar peralatan dan pengetahuan yang didapat dari membaca tulisan para internet marketer saja. Butuh lebih dari itu.
Untuk berhasil dalam bisnis online, sama dengan bisnis di dunia nyata, juga perlu :
- Kreatifitas untuk memenangkan persaingan dan kompetisi dunia bisnis online yang keras dan ketat
- Konsistensi untuk mau meluangkan waktu, tenaga, dan semuanya untuk menggerakkan usaha itu sampai ke tujuan akhir, yaitu profit
- Kemampuan komunikasi untuk memasarkan dan memperkenalkan produk
- Pengetahuan karena apapun yang dilakukan tanpa pengetahuan biasanya hasilnya akan jauh dari sempurna
- Kerja keras karena inti utama dalam dunia bisnis apapun adalah kemauan untuk bekerja keras dan dalam waktu yang lama
Tidak mudah. Tidak untuk semua orang. Apalagi mereka yang memandang dunia bisnis online adalah jalan menjadi kaya secara cepat. Orang seperti ini tidak menyadari esensi berbisnis yang memerlukan kerja keras dalam waktu yang lama.
Tentunya, semua elemen lain yang disebutkan di atas bisa didapat semua orang. Aksesnya terbuka untuk siapapun, yaitu dengan jalan mau belajar dari berbagai sumber, termasuk dari pengalaman dan kesalahan.
4) Bisnis Online Tidak Perlu Pembelajaran
Mungkin Anda sudah membaca ribuan tips dan trik dalam berbisnis secara online lewat internet dan merasa percaya diri bahwa usaha online yang akan dijalankan pasti sukses.
Boleh saja ada keyakinan diri seperti itu. Perlu sekali.
Meskipun demikian, tetaplah bersiap untuk jatuh bangun dan menghadapi kegagalan. Bagaimanapun bisnis online dimulai dengan kata bisnis, sebuah kata yang erat kaitannya dengan proses belajar. Tidak ada bisnis yang sukses tanpa pelakunya mau belajar.
Honda dibangun karena pendirinya bahkan mau meluangkan waktu lumayan lama tentang cara menuang besi bagi pembuatan komponen. Soichiro Honda bahkan merasa perlu berguru pada “pandai besi” untuk bisa mencetak salah satu bagian dari mobilnya karena ia gagal membuatnya sendiri.
Dunia bisnis akan selalu menuntut mereka yang bergelut di dalamnya untuk terus belajar, belajar, dan belajar. Mereka harus terus menggali pengetahuan yang dapat dipakainya untuk memastikan bisnisnya berjalan dan menghasilkan uang.
Tanpa itu, maka bisnis apapun tidak akan berjalan dengan baik, termasuk bisnis online. Proses belajar tanpa henti juga berlaku pada dunia bisnis online.
Tidak bisa tidak.
5) Bisnis Online Tidak Perlu Perencanaan
Banyak orang merasa terpicu setelah membaca tulisan-tulisan menarik tentang tips dan trik langsung saja terjun ke dunia bisnis online. Mereka membuat blog, website, atau toko online dan kemudian mengisinya dengan tulisan atau produk yang menurut mereka bakal terjual laris.
Mereka berpikir bahwa otomatis pembeli akan langsung datang dan memberikan mereka keuntungan.
Biasanya, yang seperti ini tidak berapa lama akan bingung karena hal itu tidak terjadi.
Mereka melupakan, selain proses belajar, yaitu tentang perencanaan.
Seorang pebisnis online, sama juga dengan pebisnis di dunia nyata, harus memiliki rencana dan strategi. Mereka harus bisa
- Merencanakan strategi pemasaran
- Menentukan pasar dimana produknya akan dijual
- Berapa jumlah produk yang harus dijual agar bisa kembali modal dan ada keuntungan
- Jenis produk yang bisa mendatangkan keuntungan
- Berapa jumlah yang harus terjual agar target keuntungan tercapai
- dan masih banyak lainnya
Bisnis online tetap memerlukan pelakunya memiliki perencanaan dan strategi. Memang terkadang tidak perlu terlalu detail untuk skala kecil, tetapi tetap harus ada. Dengan begitu, maka ia bisa melihat dan memonitor perkembangan bisnisnya, apakah berjalan dengan baik atau tidak, sudah sesuai dengan harapan atau belum, serta masalah apa yang mungkin dihadapi.
Semua bisnis memerlukan perencanaan dan tidak bisa langsung terjun tanpa persiapan sama sekali.
—
Itulah 5 pola pikir yang terlihat sederhana tetapi bisa menjadi penentu keberhasilan atau kegagalan sebuah bisnis online. Banyak sekali yang tidak menyadarinya dan mengabaikannya, dan pada akhirnya membawa kegagalan bagi bisnis online yang dijalaninya.
Jadi, bila memang dunia bisnis online terasa menarik bagi Anda, dan wajar kalau Anda berpendapat begitu mengingat peluang di masa kini dan masa datang, persiapkan diri dulu. Langkah pertama yang harus diambil adalah membuang pola pikir seperti di atas dari benak Anda.
Pemikiran seperti ini lebih banyak membawa masalah dibandingkan kebaikan bagi Anda sebagai pebisnis.