 |
| ITC MANGGA DUA |
Mau belanja yah? Sekedar tebakan saja, tetapi biasanya seseorang yang sedang mencari info tentang cara menuju Pasar Pagi Mangga Dua, dalam hal ini dari Tangerang, rasanya hampir pasti tujuannya untuk berbelanja. Bisa dimaklum karena memang kawasan Mangga Dua terkenal sebagai salah satu pusat perdagangan tekstil dan komputer di Jakarta dan Indonesia.
Yang pergi ke sana biasanya memang kalau tidak mampir di kawasan Pasar Pagi Mangga Dua, ya pergi ke Orion Dusit Mangga Dua atau Harco Mangga Dua yang merupakan sentra penjualan komputer. Jadi, kalau tidak membeli pakaian, ya membeli gadget dan komputer.
Nah, memang kalau dari Tangerang, meski ada banyak pilihan transportasi lain, menggunakan Commuter Line atau si KRL Jabodetabek merupakan sebuah pilihan yang bijaksana. Dengan menggunakan sarana transportasi umum ini, selain bisa menghemat ongkos, juga lebih efisien waktu karena akan terhindar dari kemacetan yang banyak terjadi antara Tangerang – Jakarta.
Untuk menuju Pasar Pagi Mangga Dua dari Tangerang tidak bisa hanya menggunakan Commuter Line saja. Posisinya terletak sekitar 500-700 meter dari stasiun yang berada di jalur si CL itu, yaitu Stasiun Jakarta Kota. Perlu ditambah dengan angkutan lain untuk sampai ke lokasi.
Penjelasan dari langkah-langkahnya bisa diikuti di bawah ini.
1. Stasiun Target : JAKARTA KOTA
Seperti sudah disebutkan secara singkat di atas, stasiun terdekat dengan Pasar Pagi Mangga Dua adalah stasiun Jakarta Kota. Stasiun ini merupakan stasiun besar yang merupakan akhir perjalanan dari banyak rute.
Salah satu sisi stasiun ini berhimpit dengan Jalan Mangga Dua.
Jadi, untuk membuat rute perjalanan kali ini, maka tujuannya adalah Stasiun Jakarta Kota.
Kalau dari Tangerang, memang agak repot untuk menuju stasiun yang satu ini. Tidak ada trayek CL yang langsung mengarah kesana.
Setidaknya kalau dari Tangerang atau Serpong harus melakukan dua kali transit atau pergantian kereta. Perjalanannya sendiri, masing-masing tidak akan lama dan hanya melewati beberapa stasiun.
Nah, ada dua pilihan yang bisa diambil. Kedua pilihan tersebut adalah :
a. Rute 1 : Naik dari stasiun Tangerang menuju Stasiun Duri (Bukit Duri). Turun di stasiun Duri. Kemudian, naik Commuter Line (CL) yang menuju ke arah Bogor, tetapi turun di stasiun Manggarai. Baru kemudian dilanjut dengan menggunakn trayek ke arah Jakarta Kota dari arah Bogor atau Bekasi
b. Rute 2 : Naik dari Tangerang dan turun di Stasiun Duri. Lalu, naik CL dari arah Bogor menuju Jatinegara, turun di stasiun Kampung Bandang. Baru kemudian dilanjut dengan CL dari arah Tanjung Priuk ke Jakarta Kota.
Stasiun yang diberi garis bawah itu adalah stasiun transit yang dimaksud.
Rute 1 lebih baik karena jadwal kereta rapat, alias banyak. Sedangkan kalau menggunakan rute 2, jadwal CL trayek Tanjung Priuk – Jakarta Kota lebih sedikit.
Jadi, saya akan lebih memilih yang pertama. Terserah Anda.
—
Langkah-langkah untuk naik Commuter Line sendiri dari Tangerang ke stasiun Jakarta Kota seperti di bawah ini.
I. Di Stasiun Keberangkatan (TANGERANG)
– Beli tiket / THB (Tiket Harian Berjaminan), bisa mempergunakan mesin penjual tiket otomatis atau via loket. Yang manapun, pastikan bahwa Anda membeli tiket yang ke Stasiun Jakarta Kota. Memang, Anda akan melakukan pergantian kereta 2 kali, tetapi belilah tiket ke stasiun akhir.
Hal ini untuk memastikan ketersediaan saldo dalam tiketnya. Jadi, Anda tidak perlu mengisi ulang di stasiun transit (repot!)
Harga tiket akan termasuk uang jaminan sebesar Rp. 10 ribu. Uang jaminan ini bisa direfund, dikembalikan di stasiun tujuan.
– Masuk ke stasiun/peron : tempelkan saja tiket yang dibeli tadi di bagian gerbang yang bertanda “TEMPEL DISINI”. Kemudian, dorong batang besi ke depan untuk masuk
Kemudian, bersiaplah di peron yang mengarah ke STASIUN DURI. Dan, naik ketika kereta datang/tersedia.
II. Di Stasiun Transit I (STASIUN DURI)
– Silakan pilih mau pakai rute yang mana untuk menentukan stasiun transitnya
– Kemudian, pergilah ke peron/jalur dimana kereta itu berada. Hal ini bisa dilakukan dengan mendengarkan pengumuman dari pengeras suara di stasiun. Tetapi, kalau takut salah, tanyakan kepada petugas terdekat, dimana CL ke Bogor atau Jatinegara berada.
Sekarang di setiap stasiun banyak petugasnya dan mereka sigap membantu penumpang yang membutuhkan.
– Naik CL tersebut dan kemudian turun di stasiun transit II (Manggarai atau Kampung Bandan). Perjalanannya akan singkat kalau tidak ada gangguan, jadi jangan sampai tertidur selama perjalanan
III. Di Stasiun Transit II (MANGGARAI atau KAMPUNG BANDAN)
– Turun di stasiun Manggarai (Rute 1) atau Kampung Bandan (Rute 2). Hati-hati jangan sampai ada barang tertinggal
– Lanjutkan dengan menunggu Commuter Line yang mengarah ke stasiun Jakarta Kota. Kalau di Manggarai biasanya ada di jalur 3 atau 5. Kalau ragu, tanyakan pada petugas terdekat.
– Lalu, tunggu di peron yang dimaksud dan naik ketika kereta datang.
– Perjalanan juga tidak akan lama karena hanya beberapa stasiun saja. Kalau dari Manggarai biasanya hanya 20-30 menit saja. Kalau dari Kampung Bandan, lebih singkat lagi, sekitar 5 menitan.
IV. Di Stasiun Tujuan (Jakarta Kota)
– Setiba di stasiun tujuan, silakan turun. Lagi-lagi, pastikan semua barang bawaan sudah di tangan Anda karena repot kalau sampai tertinggal. CL akan berangkat lagi dalam waktu tidak lama.
– Pergi ke gerbang dan kemudian tempelkan tiket ke bagian yang bertanda “TEMPEL DISINI” dan dorong batang besi ke depan untuk keluar.
– Setibanya di luar, jangan lupa pergi ke loket untuk mengambil uang jaminan. Caranya cukup dengan menyerahkan tiket Anda ke petugas dan mereka akan menyerahkan uang sepuluh ribu kepada Anda.
—
2. Menuju ke Pasar Pagi Mangga Dua
Sekeluarnya dari peron, perhatikan kemana harus keluar. Stasiun Jakarta Kota memiliki tiga pintu yang arahnya berbeda. Satu di Utara, satu di Selatan, dan satu yang dekat dengan peron 12.
Yang harus dipergunakan adalah pintu yang berada di arah Selatan atau yang dekat dengan peron 12. Kedua pintu ini akan membawa Anda ke Jalan Mangga Dua dimana Pasar Pagi Mangga Dua, Harco Mangga Dua, Dusit Mangga Dua berada.
Kalau ragu, atau tidak tahu arah Utara atau Selatan tanyakan pada petugas pintu mana yang mengarah ke Mangga Dua.
Nah, sesampainya di Jalan Mangga Dua, Anda harus memilih salah satu di bawah ini
i) Berjalan Kaki
Jarak stasiun ke Pasar Pagi Mangga Dua berkisar antara 500-700 meter. Jarak yang sebenarnya tidak seberapa jauh dan bisa ditempuh dalam waktu kurang lebih 10-15 menit saja.
Tetapi, jika Anda berangkat di siang hari, hal itu akan cukup membuat Anda berkeringat dan baju basah kuyup akibatnya.
Jadi, silakan pilih opsi ini jika memang merasa kuat dan tidak dikejar waktu. Lumayan juga buat olahraga.
ii) Naik Ojeg Sepeda
Bisa juga naik ojeg sepeda. Meski semakin sedikit biasanya ada satu atau dua orang pengojek yang mangkal di dekat pintu keluar stasiun. Kalau mau tahu seperti apa, bisa baca “Ojeg/Ojek Sepeda Ternyata Masih Ada loh!”
Ongkosnya berdasarkan tawar menawar. Hanya biasanya kalau hanya sampai Pasar Pagi Mangga Dua antara 5000-10000 tergantung kepandaian Anda menawar.
Butuh waktu 5 menit saja ditambah dengan jantung deg-degan buat yang tidak biasa.
iii) Naik Bajaj Qute atau Trans Bajaj
Angkutan ini banyak terlihat di sekitar stasiun Jakarta Kota dan bisa menjadi pilihan. Bentuknya seperti apa? Bisa lihat di bawah ini penampakan Bajaj Qute atau Trans Bajaj.
Tarifnya berdasarkan kesepakatan. Silakan gunakan kemampuan menawar.
iv) Naik Mikrolet
Pasti sudah tahu kan yang namanya Mikrolet, jenis angkutan legendaris di Jakarta? Belum. Nah ini bentuknya. Mirip dengan angkot di kota lain hanya biasanya menggunakan Toyota Kijang dengan pintu di samping.
 |
| Mikrolet |
Tarifnya sekitar 3500 rupiah saja. Cuma ada satu masalah, yaitu mereka gemar ngetem menunggu sampai penumpang penuh dulu baru berangkat. Jadi, kurang cocok buat yang terburu-buru.
Ada 2 trayek mikrolet yang bisa dipergunakan, yaitu M15 dan M39.
Nah, dengan menggunakan angkutan ini pasti Pasar Pagi Mangga Dua akan bisa dicapai.
Demikianlah penjelasan singkat tentang cara pergi ke Pasar Pagi Mangga Dua dengan Commuter Line.
Selamat berbelanja!
