Boodog – Dipanggang Dalam Bulu (Makanan Unik Mongolia)

Foto : FLAVORVERSE

Boodog (Baca : “Baw-Dug”) merupakan jenis makanan tradisional ala Mongolia yang dibuat dengan proses pemasakan yang sangat unik.

Unik karena makanan ini pada dasarnya dimasak atau dipanggang dalam bulu hewan yang akan dijadikan santapan. Biasanya binatang yang dimasak adalah domba/kambing, yang merupakan hewan ternak umum di Mongolia, atau marmut. Keduanya memang memiliki bulu yang lumayan tebal.

Cara memasaknya memerlukan pengetahuan dan skill tersendiri terutama dalam hal menguliti binatang. Berbeda dengan domba, yang di Indonesia dikuliti dan baru diambil dagingnya, Boodog dibuat dengan cara yang berbeda.

Setelah seekor domba dipotong, yang memotong akan mematahkan beberapa bagian tubuh hewan tersebut tanpa merusak kulitnya. Bagian yang biasanya dipatahkan adalah bagian leher dan kaki.

Pada bagian kaki, setelah daging dan tulangnya diambil, kulit yang tersisa akan ditutup menggunakan kawat. Begitu juga pada bagian leher. Hanya pada bagian leher sebelum ditutup akan dipergunakan untuk mengeluarkan daging dan jeroan dari domba itu. Juru masak akan merogohkan tangan ke dalam perut dan kemudian menarik keluar, jantung, usus, sampai ginjal, termasuk juga menarik daging di bagian dalam.

Untuk mengambil daging yang tersisa, kulitnya diputar bagian dalam keluar dan daging bisa diambil.

Setelah itu, bisa dikata yang tersisa hanya kulit dan sebagian daging saja. Kulit domba menjadi mirip balon berbulu.

Barulah kemudian, daging dan berbagai jeroan yang tadi diambil dipotong, dibuang dan dibersihkan untuk nantinya akan dikembalikan ke dalam kulit tadi.

Setelah siap, berbagai daging yang sudah dipotong dan diberi bumbu tadi akan dimasukkan kembali ke dalam kulit domba. Bersama dengan itu, akan disisipkan beberapa batu panas (biasanya setelah dimasukkan ke dalam api unggun). Kentang, wortel, dan berbagai sayuran akan dimasukkan bersama dengan daging tersebut.

Boodog - Dipanggang Dalam Bulu (Makanan Unik Mongolia)

Setelah semua yang akan dimasak masuk ke dalam kulit, kulit bagian leher diikat dengan kawat agar isinya tidak keluar. Asap panas akan mengepul keluar dari bagian ini.

Kulit “isi” itu kemudian dipanggang di atas api unggun atau sekarang menggunakan obor agar bulunya terbakar sempurna.  Jadi bisa dikata Boodog dipanggang dari dua sisi, luar dan dalam. Di luar menggunakan obor atau api unggun, di bagian dalam batu panas yang akan memastikan daging dan sayuran di bagian dalam masak sempurna.

Setelah, lemak keluar melewati kulit leher yang tertutup, maka juru masak akan mengangkat dan menghidangkan makanan khas Mongolia ini. Hal itu menandakan semuanya sudah matang.

Boodog biasanya dihidangkan untuk keluarga. Ukurannya yang besar tidak akan bisa dihabiskan oleh satu orang saja. Bagian kulitnya pun akan dimakan hingga tak tersisa.

Sebuah teknik memasak unik

Untuk melihat lebih jelas cara pembuatan makanan unik Mongolia ini bisa lihat pada video dari Youtube di bawah ini.

Sangat unik dan patut dicoba kalau berkunjung ke negara ini.

+ posts