Fotografi atau kegiatan memotret dengan kamera sering dianggap orang adalah sebuah kegiatan yang hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kamera “mahal”. Kata “mahal” diberi tanda kutip karean anggapan banyak orang hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kamera DLSR atau Mirrorless yang harganya memang berjuta-juta. Paling murah, kamera DSLR kelas pemula saja sudah mencapai angka di atas 5 juta rupiah dan hanya dengan lensa standar 18-55 mm saja.
Jadi, tidak heran pada akhirnya lahir asumsi bahwa memotret atau fotografi hanya bisa dilakukan dengan kamera itu saja. Padahal, sebenarnya tidak. Dengan kamera apapun seseorang bisa aktif menekuni fotografi dan bahkan menghasilkan foto yang bagus.
Kalau tidak percaya, cari saja nama Luisa Dorr, seorang fotografer wanita muda asal Brasil yang hanya memotret dengan menggunakan sebuah kamera smartphone, yaitu iPhone saja. Ia sudah memotret nama-nama wanita terkenal, seperti Hillary Clinton, Serena Williams, dan banyak lagi nama tenar lainnya hanya berbekal smartphonenya saja.
Jadi, fotografi pun bisa ditekuni hanya dengan kamera smartphone saja.
Yang terpenting adalah terus berlatih, belajar dan mengembangkan diri. Tidak bedanya dengan berbagai skill dan kemampuan lainnya yang bisa didapat hanya dengan berlatih, berlatih, dan terus berlatih.
Kamera Smartphone Penuh Dengan Kelemahan
Hal yang harus disadari pertama saat hendak belajar memotret dengan kamera smartphone adalah bahwa kamera bawaan ponsel pintar ini memiliki banyak kelemahan dibandingkan DSLR atau Mirrorless.
Contohnya :
- Sensornya kecil
- Jarang yang memiliki kemampuan optical zoom yang baik
- Lensa kamera ponsel kebanyakan kalah tajam dibandingkan lensa DSLR/Mirrorless, kecuali smartphone kelas atas
- Fiturnya terbatas
Jadi, dengan mengetahui keterbatasan kamera smartphone ini, kita tidak perlu membuang waktu untuk melatih hal yang terkait dengan kelemahannya. Tentunya, kalau sudah jago lain lagi, dan hal ini perlu diatasi dan dipecahkan.
Fokus saat belajar memotret dengan kamera smartphone bisa diarahkan pada hal-hal seperti tertulis di bawah ini :
>> Komposisi Foto
Komposisi foto adalah berbagai elemen yang ada dalam sebuah bidang foto, seperti warna, garis, obyek, latar belakang, dan masih banyak hal lainnya. Sebuah foto yang bagus dan enak dilihat akan tergantung pada kemampuan sang fotografer meramu semua hal itu.
Dalam hal ini, baik kamera DSLR atau Mirrorless dan kamera smartphone seimbang. Komposisi foto bukan ditentukan oleh kecanggihan kameranya, tetapi kemampuan orang yang mengoperasikannya, fotografernya.
Jadi, mau pakai kamera yang manapun, belajar mengatur komposisi foto yang bagus bisa dilakukan. Cobalah melakukan latihan dimana harus menempatkan obyek yang baik dan kemudian memadukan warna obyek dan latar belakang dengan smartphone Anda. Latih beberapa teknik dasar fotografi seperti Rule of Thirds (Aturan Sepertiga), Leading Lines, dan masih banyak lainnya.
Hal itu bisa dilakukan tanpa kamera mahal.
>> Melakukan “Zoom” Manual
Salah satu keunggulan kamera DSLR dan Mirrorless karena biasanya diperlengkapi dengan lensa zoom yang memudahkan fotografer memasukkan obyek yang dikehendaki dari jarak jauh. Kamera smartphone jarang yang punya yang seperti ini.
Tetapi, bukan berarti tidak bisa dilakukan. Kamera smartphone pun bisa menghasilkan yang sama, yaitu dengan cara maju dan mundur sampai obyek yang dikehendaki berada dalam frame fotonya.
Coba lakukan latihan maju mundur saat memotret dan lihat bagaimana hasil setiap fotonya.
>> Belajar Variasi Sudut Pengambilan Foto
Anda tahu bahwa foto yang bagus kerap tergantung dari sudut mana obyeknya dipotret? Ya, kenyataannya memang begitu. Sudut pengambilan foto merupakan salah satu kunci dari keberhasilan menghasilkan foto yang enak dilihat.
Dan, percayalah. Untuk melakukannya tidak perlu kamera berharga juta-jutaan. Smartphone di tangan sudah cukup, apapun mereknya.
Yang dibutuhkan adalah kemauan untuk berkreasi, berpikir, dan menggerakkan kaki untuk menemukan sudut-sudut unik yang membuat foto menjadi berbeda.
Cobalah lakukan yang berbeda daripada sekedar berdiri dan mengarahkan kamera sejajar dengan mata atau obyek. Cobalah berjongkok atau bahkan sambil tiarap sekalipun. Pastilah hasilnya akan berbeda dibandingkan yang umum-umum saja.
>> Belajarlah Mengedit Foto
Banyak foto yang terlihat indah di internet sebenarnya tidak sesuai dengan aslinya. Foto-foto ini biasanya sudah melalui proses post-processing dimana foto tersebut sudah diedit ulang menggunakan software.
Jadi, pengeditan penting juga untuk menyempurnakan sebuah foto dan itu tidak perlu dilakukan lewat kamera mahal.
Hal itu bisa dilakukan bahkan tanpa harus memindahkan foto dulu ke komputer karena berbagai aplikasi photo editing software tersedia untuk smartphone. Contohnya, Snapsheed, Adobe Photoshop, dan masih banyak lagi lainnya.
Pelajari hal ini karena jelas akan sangat menunjang untuk memperbaiki sebuah foto yang dihasilkan oleh kamera smartphone.
>> Memilih Obyek
Pemilihan obyek dan momen menarik juga adalah kunci dari sebuah foto yang bagus. Sebagus apapun kamera yang dipergunakan kalau fotografernya tidak mampu menemukan hal ini, hasilnya ya tidak akan bagus.
Jadi, cobalah mengasah mata untuk mencari sesuatu yang “bernilai” bagi sebuah foto dari lingkungan sekitar. Kemampuan seperti ini tidak didapat dengan membeli kamera berharga mahal, tetapi lebih pada bagaimana dan seberapa sering mengasah mata dalam menemukan obyek yang bagus.
—-
Betul kan? Tidak perlu selalu harus menggunakan kamera mahal? Smartphone saja sudah cukup sebenarnya untuk belajar memotret dengan baik. Memang, kalau pada akhirnya ingin lebih maju, ketersediaan kamera DSLR atau Mirrorless akan membuat seseorang lebih berkembang.
Tetapi, kalau tidak ada dana atau kebetulan hanya ponsel pintar yang tersedia, tidak seharusnya hal itu menghambat seseorang yang ingin belajar memotret. Banyak elemen dalam dunia fotografi yang bisa dilakukan dan dipelajari bahkan tanpa ada kamera jenis itu di tangan.
Tidak percaya? Foto-foto di dalam tulisan ini dibuat hanya dengan smartphone OPPO A3 saja. Bukan kamera DSLR/Mirrorless.
Lumayan enak dilihat dan menarik kan?
