Bukan Hanya Tas Belanja Yang Bisa Menggantikan Kantung Plastik

Mulai tanggal 1 Desember 2018 yang lalu, secara resmi Peraturan Walikota Bogor no 61 tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantung Plastik di Kota Hujan Berlaku. Efeknya, jangan harapkan toko-toko modern, seperti Indomaret atau Alfamart, atau berbagai supermarket yang ada di kota itu akan memberikan lagi kantung plastik kepada pembeli.

Pertanyaan timbul karena hal itu. Bagaimana pembeli bisa membawah barang yang mereka beli? Biasanya dengan mudahnya mereka menenteng kantung plastik berisi belanjaan. Tetapi, bagaimana sekarang?

Tas Belanja! Itu pasti pikiran yang pertama kali timbul. Banyak toko modern di Kota Bogor sekarang menjual tas belanjaan dengan harga terjangkau antara Rp. 5000 sampai puluhan ribu. Dengan membeli tas jenis ini, para pembeli bisa menggunakannya berulangkali saat berbelanja. Bisa dipakai berulangkali hingga lapuk.

Sayangnya, ternyata masih banyak orang yang menganggap hal itu terlalu mahal. Lebih mahal dibandingkan efek pencemaran yang ditimbulkan oleh kantung plastik sekali pakai.

Seperti sudah diketahui berdasarkan penelitian, plastik butuh waktu puluhan hingga ratusan tahun untuk terurai secara alami. Bahkan, meskipun pada akhirnya terurai, zat-zat kimia hasil penguraian akan mencemari tanah.

Nah, bagi yang tidak mau mengeluarkan uang lagi untuk membawa belanjaan dengan membeli tas belanja, sebenarnya masih banyak benda lain yang bisa dipergunakan, seperti :

1. Kardus Bekas

Pihak pengelola toko modern di Kota Bogor ternyata cukup sigap menghadapi pemberlakuan peraturan itu. Mereka menyediakan banyak sekali kardus bekas untuk membantu pembeli membawa barang belanjaannya.

Memang tidak bisa ditenteng, tetapi fungsinya bisa sama dengan kantung plastik.

Pemakaian kardus bekas tentunya berefek bagus karena mengurangi sampah kertas yang beredar dan yang paling utama, kardus bisa didaur ulang dan bisa terurai secara alami dalam periode yang lebih singkat dari plastik.

2. Tas Anda

Apa fungsi tas ? Untuk membawa “barang” dan belanjaan Anda termasuk barang. Jadi, tentunya tanpa kantung plastik pun apa yang dibeli bisa dimasukkan ke dalamnya.

Tentunya kapasitasnya terbatas dan hanya barang kecil yang bisa dimasukkan ke dalamnya. Tetapi, hal itu sudah membantu sekali karena mengurangi kantung plastik kecil yang beredar. Satu botol air mineral dan barang kecil lainnya bisa dimasukkan ke dalamnya.

3. Kantung Plastik Bekas

Bukannya dilarang? Betul toko dilarang memberikan kantung plastik, tetapi pembeli tidak dilarang membawa kantung plastik sendiri. Masih banyak warung atau toko yang tidak termasuk kategori modern memberikannya.

Jangan buang. Simpan. Bawa ketika berbelanja ke pusat perbelanjaan modern. Lalu, sorongkan kepada kasir agar barang yang dibeli diletakkan ke dalamnya.

Anda tidak repot membawa kardus, dan tetap bisa membantu menjaga lingkungan.

Memang bukan pemecahan yang ideal, tetapi setidaknya dengan begitu berkurang satu atau dua kantung plastik yang beredar di bumi.

Menjaga kelestarian lingkungan memang tidak mudah dan butuh pengorbanan. Salah satu yang harus dikorbankan adalah kemanjaan kita yang terbiasa dengan kemudahan memakai kantung plastik. Padahal, benda itu sangat berpotensi menjadi perusak lingkungan di masa datang.

Sesuatu yang tentu harus dihindari demi anak cucu kita nanti. Jangan sampai, kenyamanan dan kemudahan yang kita rasakan berujung pada malapetaka bagi anak cucu kita.

Semoga saja langkah “keras” yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor ini merupakan langkah awal yang bisa diikuti kota-kota di Indonesia lainnya. Sudah banyak negara di dunia yang melakukan langkah yang sama.

Bahkan, di Eropa mulai tahun 2021 nanti, sedotan plastik sekali pakai pun akan dilarang untuk dipergunakan.

Sudah saatnya warga Bumi di masa sekarang mulai menghilangkan kebiasaan menggunakan kantung plastik atau benda plastik sekali pakai demi generasi mendatang.

+ posts