SR-71 namanya. Blackbird atau si Burung Hitam adalah julukannya. Sesuai dengan cat yang menyelimuti tubuh pesawat buatan Lockheed yang pertama kali terbang tahun 1964 ini.
Sampai sekarang, pesawat yang sudah pensiun ini masih memegang gelar sebagai pesawat tercepat di dalam atmosfir bumi. Kecepatan terakhirnya, yaitu 3 1/2 kali kecepatan suara dicapainya ketika dipiloti oleh Brian Shul tahun 1986 di atas langit Libya.
Si Burung Hitam ini juga memegang rekor sebagai pesawat yang mampu terbang tertinggi. Rekornya dicapai saat menembus angka 25.929 meter dari permukaan bumi pada tahun 1976 saat dipiloti oleh Captain Robert Helt.
Sebuah rekor yang sulit dicapai oleh pesawat tempur manapun hingga saat ini. Dan, rekor ini hanya bisa dikalahkan oleh roket luar angkasa dan pesawat ulang alik yang memang didesain untuk perjalanan luar angkasa.
Kecepatannya dan kemampuan terbang tinggi memang andalah dari SR-71 karena perannya sebagai pesawat pengintai. Dengan duo kemampuannya itu pesawat ini bisa menembus ruang udara negara manapun tanpa harus takut pada peluru kendali yang ditembakkan.
Selama lebih dari 20 tahun beroperasi. sejak 1964 hingga 1998 tidak ada satupun Blackbird yang ditembak jatuh oleh musuh. Padahal, selama itu pesawat ini bertugas dalam beberapa kali perang, seperti Perang Vietnam. Selama perang tersebut pihak Vietnam Utara menembakkan lebih dari 800 peluru kendali darat ke udara untuk menjatuhkan si Burung Hitam, dan tak satupun yang mengenainya.
Bukan berarti tidak ada SR-71 yang jatuh. Catatan menunjukkan ada 12 buah yang jatuh, tetapi semua karena masalah pada mesin dan bukan karena tertembak.
SR-71 BLACKBIRD sudah tidak lagi beroperasi. Pemerintah AS memutuskan untuk mempensiunkannya selain karena biaya operasi yang mahal, juga karena situasi perdamaian dunia lebih baik dibandingkan sebelumnya. Penampakannya hanya bisa dlihat di beberapa museum di negara Paman SAM tersebut.
Beberapa buah masih dipergunakan oleh NASA, Badan Antariksa Amerika Serikat untuk penelitian luar angkasa.
Meskipun sudah pensiun, gelarnya sebagai pesawat tercepat di atmosfir bumi masih tetap dipegangnya hingga sekarang.