Kalimat tepatnya dari apa yang dikatakan Jack Ma, CEO salah satu perusahaan internet dunia, Alibaba, tidaklah seperti apa yang tertulis pada judul. Tetapi, judul “Bantuan orang lain penting untuk sukses” di atas merupakan interpretasi paling mendekati dari pernyataannya, yang berbunyi seperti di bawah ini :
No matter how smart you are, if you don’t know how to work with people, your dreams will just be dreams ~ Jack Ma
Dalam bahasa Indonesia menjadi
Tidak pedulu seberapa pandainya kamu, jika kamu tidak tahu bagaimana bekerja dengan orang lain, impianmu hanya akan tetap impian saja ~ Jack Ma
Kenyataannya memang demikian. Coba saja bayangkan.
1) Apakah akan ada seorang boss kalau tidak ada bawahan.
2) Mungkinkah seorang direktur utama bisa membuat perusahaannya untung, kalau para operator mesin tidak mengerti apa yang dikehendakinya?
3) Tidakkah kita merasa tertekan kalau rekan sekantor kita tidak mau berbicara dengan diri kita?
Manusia adalah makhluk sosial. Artinya, ia sejak lahir akan selalu berada dalam masyarakat tertentu. Anggotanya bisa ayah, ibu, kakak, adik, tetangga, guru, dan masih banyak lagi lainnya. Itu adalah kodrat manusia.
Seorang manusia akan selalu menjadi anggota dari sebuah masyarakat. Dan, untuk berjalan dengan baik, semua anggotanya harus bisa berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik. Banyak contoh dimana keluarga, masyarakat terkecil, berantakan ketika ayah bertengkar dengan ibu, atau adik yang membenci kakaknya.
Hal itu mencerminkan bahwa manusia tidak bisa hidup sendiri dan akan selalu membutuhkan bantuan orang lain untuk bisa bertahan hidup.
Sesuatu yang juga akan tercermin ketika seseorang ingin menjadi orang sukses. Ia juga harus bekerjasama dan membutuhkan bantuan orang lain.
Contohnya, seperti pengetahuan yang tentunya bisa didapatkannya dari seorang guru. Seorang manusia harus menjalin hubungan yang baik dengan gurunya agar ia mau memberikan pengetahuan yang dibutuhkannya untuk maju.
Begitu juga seorang manajer, yang ingin mendapat bonus besar di akhir tahun. Ia harus bisa bekerja dalam tim dengan para bawahannya agar mereka mau memberikan yang terbaik. Dengan begitu produktifitas mereka meningkat dan akhirnya sang manajer bisa mencapai target dan diberi bonus.
Jack Ma menyadari hal itu. Alibaba tidak menjadi besar dan meraksasa seperti sekarang kalau hanya mengandalkan dirinya. Ia memang diakui pintar, tetapi ia menyadari bahwa setiap manusia punya batasan dan banyak hal yang tidak bisa dilakukannya sendiri.
Untuk itulah, ia membangun sebuah tim yang dapat bekerjasama untuk merealisasikan idenya. Tim yang akan bergerak ke arah yang sama sesuai komandonya. Dan, hasilnya terbukti.
Siapapun, profesi apapun, dan target apapun yang dimilikinya haruslah menyadari hal seperti ini. Manusia adalah makhluk yang punya batasan dan oleh karenanya ia akan selalu butuh bantuan orang lain dalam banyak hal, termausk untuk mencapai kesuksesannya.
