Patung Revitalisasi Sumpah Pemuda ini Idenya Bimbim Slank Loh!

Patung Revitalisasi Sumpah Pemuda ini Idenya Bimbim Slank Loh!

Setiap manusia pasti pernah berbuat salah. Siapapun itu tidak akan pernah lepas dari kesalahan. Namanya juga manusia.

Yang terpenting adalah bisa memperbaiki kesalahan tersebut dan lebih baik lagi jika bisa mendorong orang lain agar tidak terjerumus dalam lubang yang sama.

Mungkin itulah yang ada di benak salah seorang musisi terkenal Indonesia, Bimbim Slank atau Bimo Setiawan Almachzumi. Pria kelahiran tahun 1966 pernah begitu lekat dengan yang namanya barang terlarang, narkotika. Hanya kesadaran membuatnya akhirnya meninggalkan benda-benda perusak itu.

Ia pun berusaha mengilhami kaum muda tentang betapa berbahayanya zat-zat itu bagi masa depan. Salahs atu bentuknya adalah sebuah patung yang bisa ditemukan di Taman Kencana Kota Bogor.

Taman legendaris dan dibuat pada tahun 1920-1930-an ini sekarang dihiasi sebuah patung bernama Patung Revitalisasi Sumpah Pemuda. Salah satu orang yang mencetuskan idenya adalah pria bernama Bimbim tadi.

Ia beserta Persaudaraan Korban Napza Bogor, dan berbagai pihak terkait akhirnya mewujudkan usaha mereka untuk mendorong pemuda Bogor agar menjauh dari benda-benda terlarang tadi dalam bentuk patung berwarna emas yang diletakkan di sisi Timur Laut taman itu.

Bentuknya seperti di bawah ini.

Patung Revitalisasi Sumpah Pemuda ini Idenya Bimbim Slank Loh!

Patung Revitalisasi Sumpah Pemuda ini Idenya Bimbim Slank Loh!

Patung Revitalisasi Sumpah Pemuda ini Idenya Bimbim Slank Loh!

Patung Revitalisasi Sumpah Pemuda ini Idenya Bimbim Slank Loh!

Patung berwujud seorang pria sedang membaca buku dengan tangan masih terbelit seutas tali dan sambil menggendong ransel sekarang menjadi salah satu ornamen penghias di salah satu taman yang menjadi favorit banyak orang untuk kongkow dan bercengkerama.

Mudah-mudahan saja, dengan adanya patung emas idenya Kang Bimbim Slank ini, siapapun yang berkunjung kesana akan selalu diingatkan tentang betapa berbahayanya narkotika dan obat-obat terlarang. Dan, semoga mereka bisa terus teringat untuk selalu menjauhinya.

Ide yang brilian dari seorang yang pernah berbuat kesalahan untuk menginspirasi manusia-manusia lainnya.

Satu kata. Salut.

+ posts