Flamingo adalah nama spesies burung berkaki panjang yang habitatnya banyak ditemukan di benua Afrika, Eropa, dan Amerika. Mereka adalah burung air sehingga biasanya mereka hidup dalam kelompok yang besar di wilayah perairan di darat, seperti sungai atau danau. Postur tubuhnya mirip dengan bangau yang juga berkaki panjang, meskipun memiliki perbedaan dalam bentuk paruh dan warna.
Selama ini, banyak orang, terutama yang tidak pernah melihat hewan ini secara langsung beranggapan bawah warna flamingo sama dengan bangau, yaitu putih. Padahal sebenarnya tidak demikian.
Bulu flamingo memiliki warna, yang bervariasi mulai dari merah muda hingga merah cerah agak oranye. Hal itu tergantung pada banyak hal, termasuk diantaranya adalah makanan. Semakin makmur seekor flamingo dalam hal makanan, semakin cerah warna merah bulunya.
Warna merah pada bulunya berasal dari kelenjar pigmen dekat ekornya. Pigmen ini kemudian disebarkan ke seluruh tubuh dengan cara “manual”. Peneliti menemukan bahwa flamingo memiliki kebiasaan menempelkan pipinya ke “sumber kelenjar” pigmen tadi. Kemudian, ia akan mengusapkan pipi yang sudah terkena kelenjar ke bagian-bagian lain pada tubuhnya.
Dari sanalah warna merah flamingo berasal.
Tindakan menyapukan pigmen merah ini biasanya dilakukan oleh flamingo betina. Tujuannya adalah untuk menarik pejantan agar mau kawin dengannya. Semakin cerah dan merah warna bulunya, semakin besar kemungkinan sang flamingo mendapatkan teman kawin.
Hal itu dikarenakan, warna merah cerah akan memberikan kesan bahwa sang flamingo terurus dengan baik dan sejahtera. Semakin pucat warnanya, semakin buruk pula kesannya bagi lawan jenis.
Kehidupan flaming di wilayah yang lebih makmur pun bisa dilihat dari warna bulunya. Jika merahnya cerah, berarti kelompok flamingo itu hidup sejahtera di habitatnya dibandingkan dengan yang berbulu kusam.
Flamingo secara rutin akan menyapukan “make up” alami mereka ini karena pigmennya tidak bertahan lama. Sama dengan warna baju, bulu flamingo akan semakin kusam kalau terkena sinar matahari dan tidak dipoles ulang.
Nah, itulah asal dan fungsi warna merah bulu flamingo.
