Blur artinya tidak jelas, kabur. Dan, biasanya masyarakat awam sangat tidak menyukai kalau fotonya terlihat tidak jelas atau kabur. Mayoritas orang lebih suka kalau fotonya tajam dan jelas memperlihatkan detail dari apa yang difoto.
Tetapi, tidak sebaliknya dengan para fotografer atau setidaknya penggemar fotografi. Justru, kebanyakan dari mereka lebih menyukai kalau “latar belakang” dari fotonya blur. Banyak dari mereka yang tidak segan berlatih secara konsisten untuk bisa membuat foto dengan latar belakang yang kabur. Bahkan, banyak yang tidak segan merogoh koceknya agak dalam untuk membeli lensa khusus yang bertujuan untuk menghasilkan background yang blur.
Hal itu bukan tanpa sebab. Justru karena kalangan tersebut menyadari bahwa latar belakang yang blur memberikan keuntungan tersendiri dalam menghasilkan foto jenis tertentu.
Dalam dunia fotografi biasanya latar belakang blur dibuat dengan tujuan :
1. Menghilangkan obyek yang tidak perlu/mengganggu obyek utama
Salah satu prinsip yang penting dalam dunia fotografi adalah KISS, atau Keep It Simple Stupid (Buat Sesederhana Mungkin, Bodoh!). Intinya satu foto satu topik, satu obyek utama.
Hal ini agar mempermudah yang melihat foto menemukan inti dari foto, yang mewakili ide di kepala si fotografer.
Jadi, biasanya mereka akan memfokuskan diri pada obyek utama dan berusaha membuat setajam mungkin. Sisanya dianggap tidak perlu dan harus dihilangkan.
Dan, cara paling baik untuk “menghilangkan” nya adalah dengan membuatnya menjadi kabur alias tidak jelas.
2. Menambah Nilai Artistik
Apalagi, latar belakang yang kabur justru membuat penampilan dari obyek utama terlihat menonjol dan lebih berseni dibandingkan kalau semua bagian foto tajam dan jelas.
Apalagi kalau “blur” yang dihasilkan memiliki warna-warni yang menunjang penampilan obyek utamanya.
3. Menuntun Mata Yang Melihat Langsung ke Obyek Utama
Tidak mungkin tidak karena tidak ada sesuatu yang bisa dilihat dari sesuatu yang kabur dan tidak jelas. Mata yang melihat akan langsung terfokus pada obyek utama.
Itu salah satu tujuan dari membuat latar belakang yang blur pada foto.
4. Supaya Terlihat Keren
Nah, yang ini adalah sisi psikologis dalam dunia fotografi karena mayoritas orang awam akan terkagum kalau melihat foto ber-background blur. Mereka biasanya beranggapan bahwa hal itu menunjukkan kalau kemampuan fotografi seseorang sudah bagus.
Fotografernya terlihat keren.
Padahal, sebenarnya tidak sulit. Membuatnya hanya perlu mengetahui jarak antara kamera dengan obyek dan obyek dengan latar belakang.
Nah, itulah alasan mengapa banyak yang menyukai untuk membuat latar belakang blur. Tetapi, ingat yah latar belakangnya saja yang dibuat blur dan obyek yang difoto harus tetap tajam dan fokus. Kalau semua bagian blur, ya percuma saja karena tidak ada bagian dari foto yang bisa dilihat dan lebih baik dibuang atau didelete saja.