Menonton Cuplikan Gol-Gol Indah di Langit-Langit KRL Jabodetabek

Melihat Cuplikan Gol-Gol Indah di Langit-Langit KRL Jabidetabek

Ada-ada saja yah. Masak, menonton cuplikan gol-gol indah di langit-langit KRL atau si Commuter Line. Kalau menonton yah di rumah, di televisi, iya kan? Begitu pasti pandangan banyak orang yang tidak pernah naik transportasi massal yang semakin populer belakangan ini.

Tetapi, kenyataannya demikian. Fakta. Bukan bohong.

Para penumpang Commuter Line bisa menyaksikan cuplikan pertandingan dari berbagai pertandinagn di liga-liga ternama dunia, seperti Seria A atau Premiere League. Memang tidak sepenuhnya, tetapi hanya tayangan-tayangan pendek gol-gol yang diciptakan di ajan-ajang itu. Ada juga blunder-bluden atau kesalahan-kesalahan, yang mengenaskan tetapi kadang menggelikan.

Mereka melihat tayangan ini sambil mendongakkan kepala. Mau tiak mau karena layar tempat penayangan adanya menempel di langit-langit kereta.

Menonton Cuplikan Gol-Gol Indah di Langit-Langit KRL Jabidetabek

Sejak beberapa tahun belakangan ini, PT KCJ, KAI Commuter Jabodetabek, yang mengurus si CL memang gencar melakukan pembenahan di segala bidang. Salah satunya adalah dalam hal pelayanan kepada penumpang dan juga sekaligus untuk mencari pemasukan tambahan dari iklan.

Nah, bekerja sama dengan perusahaan bernama MacroAd, PT KCJ memasang beberapa LCD ukuran besar di langit-langit kereta. Belum ada di semua rangkaian kereta, tetapi lumayan banyak yang sudah terpasang.

Layar tergantung ini berfungsi layaknya TV. Ada segmen-segmen acara tertentu, seperti Kuis, Tips dan Trik, Berita, Informasi, Iklan dan Olahraga. Dalam segmen terakhir inilah, salah satu yang rutin ditayangkan adalah cuplikan dari pertandingan-pertandingan sepakbola mancanegara.

Lumayan menyenangkan juga. Menjadi hiburan tersendiri melihat aksi para pesepakbola dunia di lapangan dan bisa melupakan sejenak betapa pegalnya kaki karena berdiri di gerbong yang penuh sesak.

Dan, rupanya tayangan ini banyak menarik perhatian penumpang. Setiap ada penayangan segmen yang ini, serta merta puluhan pasang mata langsung terarah ke beberapa layar yang ada di dalam satu gerbong. Kebanyakan laki-laki, dan penumpang yang berdiri (kalau penumpang yang duduk sulit melihat karena terhalang penumpang yang berdiri).

Fun juga. Lumayan menyenangkan.

Masalahnya cuma satu saat menontonnya. Tidak bisa terlalu lama. Posisinya yang berada di atas membuat kepala harus mendongak dan kadang posisinya harus miring. Terlalu lama dalam posisi demikian membuat leher terasa sangat pegal.

Tapi, tetap salut harus disampaikan kepada pengelola si KRL ini karena sudah memberikan sedikit hiburan bagi para penumpangnya.

+ posts