Ada pepatah mengatakan “Rumput tetangga (terlihat) selalu lebih hijau”. Pepatah ini bukanlah sekedar berbicara tentang rumput saja, tetapi lebih dari itu. Pepatah ini mengatakan bahwa manusia biasanya selalu melihat sesuatu yang tidak dimilikinya lebih indah dan bagus daripada apa yang dipunyainya.
Hal itu bisa terkait berbagai hal, mulai dari rumah, mobil, sepeda motor, bahkan anak, istri dan suami pun.
Tidak jarang orangtua membandingkan anaknya dengan anak tetangga dengan kalimat “Kenapa sih kamu tidak bisa seperti si B yang tidak pernah bikin repot orangtuanya?”. Atau, ucapan seorang suami kepada istri “Kamu bagusnya olahraga sedikit biar bisa seperti bu C, istrinya si D, yang langsing dan enak dilihat”.
Semua itu mencerminkan makna dari pepatah “Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau”.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Mengapa manusia bisa seperti itu? Jawabannya ternyata karena kita adalah manusia yang :
1. Tidak pernah puas
Sudah punya satu, ingin 2. Sudah punya satu istri cantik, ingin punya 2 istri.
Kodrat manusia memang tidak pernah puas dan ingin merasakan lebih dan lebih. Sisi positifnya adalah rasa tidak puas itu adalah salah satu pendorong manusia untuk maju, tetapi sisi buruknya adalah dalam segala hal kepuasan itu kerap menjadi mendorong melakukan hal-hal yang merugilkan juga.
2. Pembosan
Itu juga kodrat manusia. Rasa bosan selalu ada di dalam dirinya. Kalau selalu melakukan dan melihat hal-hal yang itu itu saja, rasa itu akan semakin besar dan berkuasa dalam diri manusia.
Istri yang sebelum menikah terlihat bak bidadari, bisa menjadi bak “setan” setelah beberapa tahun menjalani kehidupan bersama, karena sang suami setiap hari melihat orang yang itu itu saja setiap hari dalam hidupnya.
Rasa bosan itu akan bertambah besar setiap harinya, kalau tidak diatasi.
3. kompetitif
Tidak mau kalah. Selalu ingin lebih dari yang lain.
Istri tetangga lebih langsing adalah sebuah tantangan. Ia juga ingin punya istri yang berbadan ideal seperti itu. Malu sama tetangga punya istri berbadan gemuk seperti gentong.
Jadi, mau tidak mau, ia harus mendorong agar istrinya sendiri “tidak kalah” dari istri tetangga.
4. Selalu Mengejar Kesempurnaan
Setiap orang pasti punya sesuatu yang diidamkannya dan diimpikannya. Kebanyakan orang akan ingin punya istri seperti Dian Sastro atau Chelsea Islan, yang cantik dan berbadan bagus.
Tetapi, kenyataannya yang ada di rumah adalah seorang wanita yang badannya tidak beraturan. Sesuatu yang kerap menimbulkan kekecewaan dan ketidakpuasan karena istrinya tidak seperti apa yang dibayangkannya.
Jadilah ia memaksa istrinya untuk menjadi apa yang dimauinya, kadang tidak peduli bahwa sang istri sudah melahirkan 3-4 orang anak dan memberinya banyak kebahagiaan.
—
Itulah mengapa pepatah “Rumput tetangga selalu terlihat lebih hijau”. Banyak sisi manusia yang memang mendorong lahirnya ketidakpuasan terhadap apa yang dimilikinya.
Tetapi, manusia adalah makhluk penuh keterbatasan. Ia tidak selalu bisa mendapatkan apa yang diinginkannya. Seringkali, manusia harus berkompromi dengan situasi dan keadaan dan menerima apa yang bisa diraihnya.
Kalau sekedar menuruti rasa tidak puas saja, maka yang ada semua akan terlihat tidak sempurna di mata kita, dan pada akhirnya kita akan terus berburu sesuatu yang “sempurna”. Dan, sayangnya tidak ada yang sempurna di dunia ini, bahkan Dian Sastro pun tidak sempurna karena ada banyak kelemahan dalam dirinya, yang tidak terlihat oleh orang lain.
Iya kan?
