Over 400,000 children in Kasai, DR Congo, are suffering from severe acute malnutrition and are in urgent need of assistance → https://t.co/zOlzallcah#ChildrenUnderAttack pic.twitter.com/TXgi0QJAxQ
— UNICEF (@UNICEF) May 10, 2018
Perang memang selalu membawa kesengsaraan dan penderitaan. Oleh karena itu, perang haruslah dihindari.
UNICEF dalam Twitternya mengatakan bahwa lebih dari 400,000 anak terancam kekurangan nutrisi akibat perang saudara yang terjadi di wilayah KASAI, Republik Demokratik Kongo.
Perang yang bermula dari perselisihan antara kepala suku di wilayah Kasai dengan pemerintah tahun 2016 telah menyebabkan ratusan ribu orang harus melarikan diri dari rumah kediamannya ke tempat yang lebih laman.
Pelarian ini menyebabkan banyak sekali orang yang tidak bisa mendapatkan akses ke sumber makanan dan penghidupan lainnya. Dan, yang paling menderita atas semua itu adalah anak-anak.
Mereka bukan hanya tidak bisa sekolah dan mendapatkan tempat tinggal yang layak, mereka juga kesulitan mendapatkan makanan untuk mengisi perutnya.
Bantuan dari berbagai lembaga internasional memang sudah datang, tetapi besarnya jumlah pengungsi yang mencapai angka 3,8 juta jiwa dan berbahayanya medan peperangan menyebabkan bantuan masih kerap sulit mencapai para pengungsi. Padahal, dari angka sebesar itu ada 2,3 juta anak-anak di dalamnya.
Dan mereka sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan.
(Bukankah berita seperti ini membuat kita berpikir berbahagianya tinggal di Indonesia yang tenang dan damai? Mengapa harus dibuat rusuh hanya demi kepentingan diri sendiri dan segelintir orang saja?)
