Temukan Jalan Keluar Atau Buat Sendiri – Sifat Pantang Menyerah dan Berani Mendobrak Harus Dimiliki Dalam Hal Apapun

Temukan Jalan Keluar Atau Buat Sendiri - Sifat Pantang Menyerah dan Berani Mendobrak Harus Dimiliki Dalam Hal Apapun

Either I will find a way, or I will make one (Entah saya akan menemukan jalan, atau saya akan membuatnya ~ Phillip Sydney

Terdengar sederhana, tetapi apa yang dikatakan filsuf Inggris dari abad ke-16 ini mencerminkan dengan tepat sebuah sifat yang selalu dimiliki orang sukses dimanapun di dunia.

Mayoritas dari mereka tidak dilahirkan sukses dan banyak yang harus memulai dari bawah sekali. Hambatan dan rintangan adalah bagian dari kehidupan yang dijalani.

Sebagai contoh, pernahkah Anda mendengar nama Achmad Zulkarnain, seorang fotografer profesional asal Indonesia yang menjadi inspirasi bagi banyak orang di dunia?

Ia menginspirasi dengan keteguhannya dan sifat pantang menyerahnya terhadap keterbatasan yang dimilikinya. Ia sejak lahir tidak memiliki tangan dan kaki.

Temukan Jalan Keluar Atau Buat Sendiri - Sifat Pantang Menyerah dan Berani Mendobrak Harus Dimiliki Dalam Hal Apapun
Avhmad Zulkarnain “Dzoel” – Kredit Foto Kompas      

Pernah terbayangkan betapa besar hambatan yang dialaminya untuk mencapai keberhasilannya? Saya tidak bisa.

Sebagai seorang fotografer amatir, saya memahami betapa sulitnya memotret itu. Bukan hanya mencari obyek foto, tetapi juga bagaimana harus mengatura setting kamera, lensa, dan banyak hal lainnya. Memotret membutuhkan koordinasi dari banyak hal.

Sesuatu yang bahkan orang dengan fisik yang sempurna saja sering merasa kesulitan melakukannya.

Bisa dibayangkan kesulitan yang dihadapinya, mulai dari memegang kamera, mengatur setting, dan bahkan menekan tombol shutter yang biasanya dilakukan dengan jari telunjuk yang tidak dimilikinya?

Sudah pasti sangat sulit.

Hampir tidak ada buku panduan yang menyediakan petunjuk bagaimana mengoperasikan kamera bagi orang yang tidak memiliki tangan. Belum ada “jalan” yang disediakan oleh orang lain untuknya.

Tetapi, ia “berhasil” mengatasi masalahnya, meski tanpa adanya petunjuk atau jalan yang disediakan oleh orang lain. Ia menemukan “jalannya” sendiri untuk bisa mempergunakan kamera dan menghasilkan foto yang bagus.

Entah bagaimana caranya. Sampai sekarangpun, saya tidak bisa membayangkannya. Apalagi ketika harus menemukan sudut pandang. Sebuah tantangan berat yang belum rasanya tidak ada referensi apapun untuk ditiru.

Apa yang dikatakan oleh Phillip Sydney, pujangga terkenal beberapa abad yang lalu, tercermin dalam sikap dan mental seorang Achamd Zulkarnain. Pantang menyerah.

Pria yang akrab dipanggil Doel itu tidak akan menemukan jalan keluar dari keterbatasannya kalau hanya mengikuti “kebiasaan” yang ada bagi orang cacat, yaitu meminta belas kasihan orang lain. Ia akan tetap terbelenggu dengan keterbatasannya itu. Tetapi, ia memilih untuk membuat jalannya sendiri dan terus berjuang mewujudkannya.

Itulah yang memberikan buah manis kepada dirinya saat ini. Dunia mengenal dirinya dan ia pun berhasil, bukan hanya dalam karya, tetapi juga menginspirasi entah berapa banyak orang.

Bagaimana dengan Anda? Ada rasa putus asa menghadapi tantangan yang sulit? Kalau begitu, mungkin ada baiknya mengingat nama yang satu ini, Dzoel atau Achmad Zulkarnain di saat itu.

+ posts