Pantai Sari Ringgung, Lampung, mengingatkan saya pada fakat bahwa Indonesia itu negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau. Otomatis dengan jumlah pulau sebanyak itu maka garis pantainya sangat panjang dan memang data menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara dnegan salah satu garis pantai terpanjang di dunia.
Dan, baru sebagian kecil saja yang sudah dikelola sebagai tempat wisata yang menarik bagi turis. Yang paling terkenal adalah berbagai pantai di pulau dewata, Bali.
Semua orang sangat tertarik untuk datang ke Bali, ya karena keindahan pantainya itu. Pasir putih, air yang bening seperti kristal, dan keindahan pemandangan di salah satu wisata kenamaan dunia adalah penarik jutaan wisatawan mancanegara untuk berkunjung kesana.
Semua itu, sebenarnya juga terdapat di pantai Sari Ringgung, sebuah pantai yang merupakan salah satu tempat wisata yang mulai naik daun di propinsi Lampung.
Tidak beda dengan di Bali, pantai ini juga memiliki apa yang ada disana. Pantainya berpasir putih dan yang memukau adalah airnya yang benar-benar bening.
Lanskap disana pun tidak kalah memukau dengan langit biru dan pulau-pulau kecilnya tentu akan bisa memanjakan mata siapapun yang melihat. Hampir pasti penggemar fotografi pun akan menyukainya karena keindahan alam tersaji disana.
Yang membuatnya menyenangkan adalah karena pantai ini belum terlalu ramai. Berbeda dengan pantai di pulau Jawa, dan bahkan Bali yang terkesan penuh dan ramai karena banyaknya wisatawan yang datang, pantai ini terkesan “sepi”. Padahal, termasuk sudah punya nama disana.
Salah satu daya tarik lainnya adalah Mesjid Terapung, yaitu bangunan mesjid yang terletak beberapa ratus meter dari bibir pantai. Untuk mencapainya, pengunjung harus berperahu kesana.
Sebagai salah satu tempat wisata, pantai ini juga memiliki ciri khas wisata pantai, pantai Sari Ringgung juga menyediakan beberapa fasilitas untuk pengunjungnya.
Salah satunya adalah bangunan pondok kayu yang disewakan kepada pengunjung dan beberapa jenis permainan air. Tetapi, tidak banyak
Secara keseluruhan, pantai ini masih menekankan dan mengandalkan pada pemandangan alam saja. Sesuatu yang patut disyukuri karena kecenderungan penambahan fasilitas bermain, seperti waterboom, justru kerap merusak kealamian pemandangan dengan berdirinya terlalu banyak bangunan.
Dan, hal ini tidak ditemukan disana.
Entah beberapa tahun ke depan. Mudah-mudahan tidak berubah.
Pantai ini mudah dicapai dari Bandar Lampung dengan sepeda motor atau mobil. Jalannya lumayan bagus, walau kecil. Hanya butuh sekitar 45 menit untuk bisa sampai ke pantai ini.
Termasuk salah satu tempat wisata yang layak dikunjungo kalau kebetulan sedang berada di Bandar Lampung. Sangat cocok bagi mereka yang ingin menikmati keindahan alam, sedikit bermain air (lautnya tenang loh!), atau hanya duduk-duduk dan kongkow-kongkow saja.
Tarif masuknya pun tidak mahal, Rp. 30.000 saja untuk satu mobil berisi 6 orang.
Silakan dicoba sendiri dan cocokkan dengan tulisan ini keadaan sebenarnya.