Istri Ngambek? Lunakkan Hatinya Dengan 5 Cara ini [Tidak Dijamin Ampuh]

Istri Ngambek? Lunakkan Hatinya Dengan 5 Cara ini [Tidak Dijamin Ampuh]

Istri ngambek, sebuah istilah yang sangat ditakuti para suami. Dunia bisa terasa gonjang ganjing kalau kondisi di rumah seperti ini. Terlihat seperti sebuah masalah kecil, tetapi hal ini bisa berakibat panjang, mulai dari sekedar rasa lapar karena tidak ada yang masak sampai terganggunya pekerjaan di kantor karena pakaian kerja tidak tersedia.

Belum ditambah tidak ada yang menjadi pemacu semangat untuk mencari nafkah. Dan, tidak nyamannya ketika tidur tidak bisa ngobrol dan bercanda bersama sang mantan pacar. Rasanya seperti tidur sendiri cuma berteman guling saja.

Parah kalau yang satu ini terjadi. Coba saja tanyakan para pria beristri, tasanya tidak sedikit semua akan mengiyakan.

Oleh karena itu, biasanya para pria akan berusaha sekuat tenaga dan dengan berbagai macam cara untuk melunakkan hati para istri yang sedang manyun dan tidak enak hatinya.

Tidak mudah ternyata. Sifat wanita yang sensitif terkadang membuat mereka yang biasa lembut bisa menjadi sekeras batu kalau sedang mutung (ngambek). Tidak jarang bahkan pria pun harus curhat dan berbicara dengan sesama untuk saling bertukar pikiran dan pengalaman bagaimana melunakkan hati istri yang sedang ngambek itu.

Nah, kalau Anda sedang menghadapi situasi seperti yang disebutkan di atas, mungkin beberapa tips berdasarkan pengalaman sendiri ini bisa membantu. Tidak banyak kok.

5 Tips Melunakkan Hati Istri Yang Sedang Ngambek

Tips di bawah ini, bukanlah berdasarkan skala prioritas, jadi bisa dijalankan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan saja. Ada juga situasi yang memerlukan gabungan dari tips-tips ini, jadi cobalah bersikap kreatif.

1. Ajak Berbicara Dengan Lembut

Wanita terkenal sebagai sangat sensitif dan kerap marah dan tersinggung hanya karena masalah kecil saja. Tidak semuanya demikian, tetapi sebagian besar ada benarnya.

Hal itu sering membuat para suami bingung tentang alasan mengapa orang yang mereka sayang marah, merengut, dan cemberut sekaligus.

Jadi, hal pertama yang harus dilakukan seharusnya adalah mencoba mengajak berbicara si mantan pacar itu.

Tentunya, dengan suara yang lembut. Buka komunikasi dan coba ajak mereka mengeluarkan perasaannya dan alasan mengapa mereka marah.

Dengarkan saja dulu dan jangan ajak berdebat. Situasi bisa tambah gawat kalau diajak berdebat.

2. Peluk Istri Anda

Kalau memang dirasa perlu, dan rasanya pasti perlu begitu melihat muka yayang Anda memperlihatkan gelagat tidak enak, peluk istri Anda dengan lembut.Katakan betapa Anda sayang padanya.

Tanyakan kepadanya apa yang dilakukannya hari ini dan bagaimana kabarnya.

Jangan langsung mundur kalau ia menolak dan tetap marah-marah. Tetaplah coba bertahan dengan pelukan Anda.

Cium pipi atau kening mereka dengan lembut. Intinya tunjukkan pada dia rasa sayang Anda. Bagaimanapun wanita (dan kita juga) senang mendengar orang yang kita sayangi juga menyayangi diri kita.

3. Ajak Jalan-Jalan

Masih belum berhasil juga dan si Yayang tetap masih ngambek. Jangan putus asa. Ingat semangat ketika mengejar dirinya.

Terkadang, wanita marah karena mereka merasa bosan. Kebanyakan perempuan terlalu sibuk mengurus rumah dan anak, sehingga mereka tidak punya waktu untuk diri sendiri.

Cobalah ajak mereka berjalan-jalan. Tidak perlu ke tempat-tempat yang mahal, sekedar berjalan pagi berdua, atau menemani dirinya berbelanja kebutuhan sehari-hari, bisa menjadi obat tak terduga bagi rasa kesalnya.

Memang tidak mudah bagi pria untuk melakukan yang seperti itu, tetapi, hal itu akan memberikan perhatian bahwa sebagai suami, Anda (dan saya) juga mau terlibat dalam kegiatan-kegiatan mereka. Seharusnya hal itu bisa sedikit melembutkan hati mereka dan mengurangi rasa marahnya.

4. Ajak Berbelanja atau Belikan Hadiah

Nah, ini jarang gagal, walau tidak jarang juga gagal.

Wanita terkenal suka berbelanja, lalu kenapa tidak memanfaatkan celah ini untuk memanjakan mereka, terutama istri sendiri. Setidaknya, kalau istri sudah mendapatkan kesenangan dengan berbelanja, mungkin rasa marah dan kesalnya sudah berkurang. Bahkan, bisa jadi ia tidak ngambek lagi.

Kalau memang mau lebih romantis, ya belikan sendiri hadiahnya secara sembunyi-sembunyi, lalu kemudian berikan sedikit surprise baginya.

Resikonya, yah itu tadi ada biaya ekstra yang harus keluar dari dompet, tetapi tidak usah dipikirkan. Toh para suami mencari uang untuknya juga kan? Lalu kenapa tidak dimanfaatkan untuk kebaikan bersama.

5. Minta Anak Menjadi Juru Damai

Terkadang, bantuan dari pihak luar diperlukan juga. Istri boleh marah pada suaminya, tetapi naluri mereka untuk mendahulukan anak tidak akan berhenti.

Yah, dimanfaatkan saja.

Coba saja minta (atau pergunakan) anak sebagai juru damai. Titipkan pesan pada si kecil supaya menyampaikan kepada si mantan pacar bahwa Anda sangat menyayanginya dan kangen padanya.

Jarang wanita akan memarahi anak karena melakukan itu. Bisa jadi malah mereka akan tersenyum geli melihat kekompakan Anda dengan anak untuk melunakkan hati mereka.

Iya kan?

Tetapi, harus disadari pula bahwa tips-tips itu tidak dijamin berhasil. Ini bukan tips ajaib nan ampuh yang bisa langsung mengabulkan permintaan. Tips-tips ini hanya disarikan oleh seseorang yang sudah berumahtangga selama 17 tahun, yang tentunya entah sudah berapa kali menghadapi situasi istri ngambek (dengan alasan apapun).

Jadi, tidak selalu berhasil. Saya sendiri mengalami walau sudah mencoba berbagai cara, tetap saja istri ngambeknya tidak berhenti.

Bagaimanapun, hubungan suami-istri itu adalah hubungan antar manusia yang bukan soal matematika dan bisa dibuatkan rumusnya. Setiap pasutri akan memiliki latar belakang dan gaya hidup yang berbeda, jadi tidak bisa digeneralisir dan tidak bisa dipastikan tipsnya pasti berhasil.

Tetapi, tidak jarang cara-cara seperti ini ternyata bekerja dengan baik dan situasi mencair setelah melakukan salah satunya. Jadi, silakan coba dan lakukan sesuai situasi dan kondisi.

Sebenarnya ada satu cara lagi, tetapi tidak disebutkan di atas karena tidak bersifat positif. Cara itu adalah dengan DIAM. Habis mau bagaimana lagi kalau sudah berusaha dan tetap tidak berhasil melunakkan hati istri yang ngambek.

Ya diam saja. Karena, walau ngambek, biasanya istri tetap sayang kepada kita dan biasanya pula, setelah beberapa hari marahnya juga reda sendiri dan situasi kembali normal.

Cuma ya itu tadi, bersiaplah selama beberapa hari untuk beli makanan sendiri, bawa baju ke laundry, dan hal-hal lain yang biasa dilakukan sang istri.

Cuma beberapa hari kok, walau rasanya bisa seperti bertahun-tahun saat menjalaninya.

+ posts