Memang tugas pemerintah untuk membuat skala prioritas pembangunan untuk mensejahterakan rakyatnya. Oleh karena itulah mereka diberikan mandat untuk menetapkan, merencanakan dan melaksanakan.
Sudah seharusnya pula, rencana itu harus sudah disiapkan jauh-jauh hari. Hal itu akan mempermudah untuk menyiapkan strategi, langkah-langkah, dan persiapan untuk mewujudkannya.
Itulah yang dilakukan oleh Pemerintah Propinsa Jawa Barat, yang pada tanggal 12 April 2018 yang lalu menetapkan “DELAPAN PRIORITAS PEMBANGUNAN JAWA BARAT 2019”. Temanya : Peningkatan Daya Saing Daerah bagi Upaya Mencapai Kemandirian Masyarakat Jawa Barat.
Hal ini diputuskan dalam Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Jawa Barat di Bandung.
Adapun ke delapan prioritas pembanguan di Jabar tahun 2019 adalah sebagai berikut :
- Penanggulangan kemiskinan dan pengangguran,
- Pemanfaatan modal alam untuk pemantapan ketahanan pangan dan mendorong pertumbuhan agroindustri berkelanjutan
- Mendorong pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis Koperasi dan Usaha Kecil (KUK)
- Peningkatan interkoneksi pusat-pusat pertumbuhan dan infrastruktur wilayah pendukung kegiatan ekonomi
- Peningkatan akses dan kualitas pendidikan rintisan wajib belajar 12
tahun, pelayanan kesehatan masyarakat, dan pelayanan dasar - Peningkatan kualitas lingkungan hidup dan pengendalian pemanfaatan ruang
- Peningkatan Modal Sosial Masyarakat untuk meningkatkan Daya Saing Jawa Barat
- Penguatan Reformasi Birokrasi.
(sumber : Website Pemda Kota Bogor)
Memang itu tugas pemerintah. Sebagai rakyat, yang kami harapkan hanyalah jangan sampai kesemua ini hanya dalam bentuk kertas saja. Strategi dan prioritas sudah ditetapkan dan direncanakan. Hanya satu hal lagi yang belum, dan inilah yang paling ditunggu rakyat Jawa Barat, Pelaksanaannya.
Semoga saja semua bisa terealisasi di tahun 2019 dan bukan hanya menjadi bagian dari tumpukan arsip saja.