Cobalah Memotret Benda Statis Saat Awal Belajar Memotret

Cobalah Memotret Benda Statis Saat Awal Belajar Memotret

Yah, maunya sih kalau memotret bisa langsung sebagus Darwis Triadi, fotografer terkenal asal Indonesia. Hasilnya tajam dan bisa mengundang decak kagum. Dan, tentunya dengan ketenaran itu maka uang pun akan datang dengan sendirinya.

Tetapi, jangan pernah lupa, kalau sang fotografer profesional seperti dirinya sekalipun pernah mengalami menjadi seorang pemula, yang banyak melakukan kesalahan dan harus memeras otak untuk belajar.

Dan, pada saat belaajr memotret itu, saya percaya bahwa obyek-obyek yang menjadi sasaran kameranya pun adalah sederhana dan ia pasti juga memulainya memotret obyek atau benda yang statis.

Statis dalam hal ini tidak bergerak, seperti becak yang berhenti, bunga, dan sejenisnya.

Mengapa benda statis kerap dijadikan awal belajar memotret?  Yah, namanya pemula, tidak beda seperti bayi, masih “lamban” dalam berbagai hal, baik dalam mengatur setting kamera, memikirkan bagaimana menempatkan obyek dalam bingkai, dan lain sebagainya.

Hal ini berbeda dengan fotografer yang sudah berpengalaman dimana kerap mereka sudah bisa menemukan sudut, setting, terbaik dalam waktu yang singkat.

Pemula tidak akan bisa melakukannya. Mereka masih dalam taraf belajar dan membiasakan diri.

Oleh karena itu benda statis sangatlah cocok dipergunakan sebagai obyek fotografer pemula karena hal itu memberikan waktu yang lumayan panjang untuk berpikir.

Tidak beda dengan anak yang baru bisa berjalan. Mereka akan butuh waktu.

Jadi, jangan merasa remeh untuk memotret benda statis saat belajar. Anggaplah itu sebagai satu langkah awal menuju ke ketenaran. Semakin sering dilakukan, maka kita bisa semakin mahir dan bisa beranjak ke level berikutnya.

Dan, jangan malu melakukannya, karena malu bisa membuat kita tidak maju-maju.

+ posts