Sepertinya sudah menjadi sebuah kebiasaan baru sebuah sekolah, baik negeri atau swasta, memajang piala-piala yang didapat dari berbagai kegiatan. Ada yang menyimpannya dalam ruang tersendiri, tetapi ada juga yang meletakkannya di lokasi yang banyak dilalui oleh orang, seperti di dekat lapangan sekolah.
Sempat terpikir mengapa hal itu dilakukan. Apakah karena tidak memiliki ruang yang cukup sebagai tempat penyimpanan, ataukah ada alasan lain?
Pada awalnya, saya berpikir keterbatan ruang adalah salah satunya, tetapi begitu melihat bahwa hal itu dilakukan di cukup banyak sekolah, rasanya “alasan lain” lah yang mendorong pengelola sekolah melakukannya.
Pikir-punya-pikir, rasanya memang ada hal lain di belakang peletakkan piala di tempat yang mudah dilihat umum.
Hal itu rasanya dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan murid kepada sekolah sekaligus membuat mereka percaya diri.
Terdengar aneh memang, tetapi dalam dunia yang semakin kompetitif seperti sekarang, sekolah pun harus bersaing ketat. Mereka harus bisa membuat para murid, dan tentunya orangtua mereka terhadap kemampuan sekolah itu untuk mendidik anak-anak. Tanpa itu, orangtua mungkin tidak akan mau menyekolahkan anak mereka disana.
Sebuah hal yang wajar dan normal karena pilihan tersedia begitu banyak bagi orangtua, apalagi bagi mereka yang banyak uang.
Piala-piala itu akan membangkitkan kepercayaan para orangtua bahwa sekolah itu adalah sebuah sekolah yang berprestasi dan pantas untuk menjadi tempat anak mereka belajar.
Sisi positif lainnya adalah para siswa yang belajar disana pun akan merasa lebih percaya diri. Melihat bagaimana sekolah tersebut berprestasi tentunya akan membangkitkan rasa percaya diri bahwa mereka belajar di tempat yang tepat.
Mereka juga bisa lebih terpacu untuk bisa meraih keberhasilan yang sama atau mengikuti jejak dari mereka-mereka yang sudah berhasil.
Sebuah hal yang tentunya akan menguntungkan bagi baik pihak sekolah maupun para siswa sendiri.
Jadi, tidak perlu heran kalau melihat jejeran piala di sebuah sekolah terpajang dalam rak-rak panjang. Hal itu bukan karena mereka tidak memiliki tempat, tetapi rasanya karena ada tujuan lain yang hendak dicapai oleh pihak pengelola sekolah. Walau tentu saja tetap ada kemungkinan keterbatsan ruang adalah alasan di belakang semua itu.
