Salah satu perbedaan paling mencolok dari KRL 5 tahun yang lalu dan KRL di masa sekarang adalah kebersihannya.
Commuter Line atau KRL Jabodetabek saat ini jauh lebih bersih dan terawat. Di masa lalu, kabin kereta sangat kotor dan sampah berserakan dimana-mana, tetapi pada KRL saat ini hal itu tidak ditemukan.
Semua itu dihasilkan bukan tanpa kerja keras. Dalam hal ini, dalam lingkup besar, haruslah angkat topi untuk kegesitan dan kegigihan pengelola Commuter Line, PT KCJ untuk menjadikan moda transportasi ini menjadi begitu nyaman.
Meskipun demikian, dalam lingkup yang lebih sempit, haruslah diberikan apresiasi kepada para petugas kebersihan yang tidak kenal lelah dalam membuat KRL menjadi bersih. Mereka bukan hanya bertugas pada saat kereta memasuki stasiun, seperti yang biasanya dilakukan di masa lalu, tetapi juga bahkan selama perjalanan Commuter Line.
Bukan sesuatu hal yang langka melihat para petugas kebersihan dengan membawa sapu, lap pel, serokan sampah berjalan dari satu gerbong ke gerbong lain untuk memunguti sampah yang dibuang penumpang tak bertanggungjawab. Biasanya mereka akan melakukannya di saat kepadatan penumpang tidak terlalu penuh.
Kegiatan itu akan berlanjut ketika sebuah rangkaian kereta masuk stasiun. Dengan sigap mereka akan mengayunkan lap pel untuk membersihkan lantai. Sering terlihat juga para petugas ini menyemprotkan cairan pewangi dan pembersih untuk menghapus noda.
Tangan-tangan merekalah yang memastikan kereta tetap bersih tanpa sampah dan memberikan suasana nyaman ketika penumpang masuk.
Kebersihan ini pula yang kemudian membangkitkan kesadaran para penumpang. Mereka tidak lagi sembarnagan membuang tisu bekas atau bungkus permen. Banyak penumpang KRL sekarang memilih untuk memasukkan benda-benda itu ke dalam tas dan kemudian membuangnya ke tempat sampah di stasiun.
Sebuah hal yang sangat melegakan dan pada akhirnya memberikan dampak positif dengan semakin meningkatnya minat menggunakan sarana transportasi ini.