Apa Itu Viewfinder dan LCD Monitor Pada Kamera ?

Apa Itu Viewfinder dan LCD Monitor Pada Kamera ?

Istilah Viewfinder dan LCD Monitor adalah dua istilah yang kerap digunakan dalam dunia fotografi. Keduanya merujuk pada dua bagian penting dalam kamera yang berguna untuk para fotografer melihat sesuatu dalam sebuah bidang/frame sesuatu yang hendak dipotret.

Kedua bagian kamera ini juga sangat berguna bagi seseorang yang hendak memotret untuk membuat komposisi foto sebelum menekan tombol shutter release dan memotret. Di kedua bagian ini, pemotret bisa mengatur dimana obyek harus ditempatkan, paduan warna apa saja yang dimasukkan, kemudian latar belakang, dan segala sesuatunya.

Oleh karena itu, kedua bagian ini sangat penting bagi seorang fotografer.

Apa itu viewfinder?

Viewfinder adalah kata dalam bahasa Inggris dan bila diterjemahkan dalam bahasa Indonesia, namanya menjadi “Jendela Bidik”. Bentukanya adalah sebuah kotak kaca kecil darimana seorang fotografer bisa mengintip.

Viewfinder akan menampilkan apa yang dilihat oleh lensa kepada sang pemotret sehingga bisa memutuskan harus meneruskan dengan menekan tombol atau tidak. Ada dua jenis viewfinder atau jendela bidik.

Yang pertama : optical viewfinder dimana apa yang terlihat oleh lensa akan disampaikan secara mekanis via beberapa cermin/pentamirror hingga sampai ke mata sang pemotret

Yang kedua : digital viewfinder dimana apa yang dilihat oleh lensa akan disampaikan melalui data digital untuk sampai ke mata pemotret

Apa itu LCD Monitor?

Fungsinya tidak berbeda dengan viewfinder. Letaknya di belakang kamera dalam bentuk layar LCD kecil. Mirip dengan LCD monitor komputer atau notebook dan hanya berukuran lebih kecil saja, tergantung jenis kameranya.

Dari sini seorang fotografer bisa melihat apa yang akan dipotret via layar yang lebih lebar daripada jendela bidik. Disana juga akan ditampilkan berbagai data, seperti ISO, Aperture, Shutter Speed, dan berbagai informasi lainnya yang bisa membantu sang fotografer.

Mayoritas kamera produksi masa kini akan selalu diperlengkapi dengan LCD monitor dari berbagai jenis. Ada yang bersifat “fixed” alias tetap dan tidak bisa berputar arah, tetapi ada juga vari-angle LCD yang bisa diputar 360 derajat yang memungkinkan seseorang bahkan melakukan selfie atau memotret diri sendiri.

Yang Mana Yang Lebih Enak Dipakai Untuk Memotret?

Jawabannya tergantung masing-masing individu. Tidak ada yang bisa memastikan karena lebih tergantung pada selera dan kebiasaan.

Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

Ada yang gemar memakai LCD karena lebih luas bidang pandangnya dan memudahkan untuk melihat obyek dalam frame sebelum memotret. Tetapi, ada juga yang merasa nyaman melakukannya via viewfinder karena membuatnya merasa lebih seperti fotografer.

Saya sendiri memakai keduanya, tergantung situasi dan kondisi di lapangan. Pada saat ingin memakai teknik Long Exposure yang membutuhkan shutter speed lama, mau tidak mau LCD yang dipergunakan. Tetapi, kalau sekedar memotret biasa atau benda yang statis, saya akan pilih memakai jendela bidik saja. Lebih cepat dan enak.

Yang manapun yang dipilih, tidak perlu diperdebatkan karena selama hasil fotonya bagus, maka yang melihat tidak akan peduli Anda melakukannya dengan memakai Viewfinder atau LCD Monitor.

+ posts