Sebuah kebiasaan buruk yang masih dilakukan banyak penumpang Commuter Line adalah berdiri di depan pintu saat kereta memasuki sebuah stasiun padahal mereka tidak berniat turun di stasiun tersebut.
Padahal, tentunya sudah diketahui bersama bahwa fungsi sebuah pintu adalah untuk keluar masuk orang. Dalam hal ini, pintu tersebut akan dipergunakan oleh para penumpang yang hendak naik atau turun di stasiun tersebut.
Dengan berdiri di depan pintu tersebut maka berarti mereka yang hendak naik atau turun akan terhalang. Gerak mereka terhambat.
Memang bisa dimengerti alasan utama banyak yang gemar berdiri di dekat atau bahkan di depan pintu, yaitu agar mudah keluar. Tetapi, hal itu tidak berarti harus membuat susah orang lain.
Bergeserlah ke dalam agar mereka yang naik menjadi lebih leluasa dan yang mau turun juga bisa bergegas menginjak lantai peron.
Kalau tidak, ya resikonya tanggung sendiri. Banyak orang akan menjadikan Anda sebagai target kekesalan mereka yang merasa terhalang. Lebih buruk lagi, Anda bisa terjungkir keluar atau jatuh karena terdesak orang banyak yang sedang terburu-buru, apalagi di saat jam sibuk.
Kebiasaan kecil nan buruk ini haruslah ditiadakan demi kenyamanan bersama dalam menggunakan transportasi umum.
Jangan terlalu khawatir tidak bisa turun dari kereta. Petugas di stasiun tidak akan memberikan tanda berangkat apabila aktifitas di sekitar pintu belum selesai dan pintu belum menutup dengan sempurna.
Beri ruang untuk penumpang yang lain untuk naik atau turun. Dengan begitu pula kita bisa sedikit ebih maju menjadi masyarakat yang lebih beradab.