Sekedar saran, bukan memaksa. Tetapi, saran ini berdasarkan pengalaman sendiri dan juga berdasarkan pengamatan terhadap kebiasaan yang dilakukan banyak orang dalam sebuah kompleks perumahan.
Saran itu adalah “hindari menanam pohon berbatang keras ukuran besar di lahan sempit dekat jalan atau selokan”.
Biasanya di dalam sebuah komplek perumahan, pengembang akan menyediakan tanah kecil di luar rumah-rumah yang ada untuk dijadikan taman kecil penghias. Posisinya biasanya berdampingan dengan saluran air dan jalan yang dipergunakan untuk lalu lintas penghuni kompleks perumahan itu.
Nah, biasanya pemilik rumah akan menanam pohon berbatang kayu keras untuk menahan sinar matahari langsung agar tidak masuk ke rumah dan sekaligus membuat rumahnya menjadi teduh. Pemikiran logis dan normal karena siapapun ingin agar rumahnya menjadi teduh dan nyaman.
Biasanya yang menjadi pilihan sebagai pohon peneduh adalah jenis-jenis pohon berbatang kayu keras dan tinggi, seperti Bintaro, Mangga, Jambu, hingga Ketapang.
Hasilnya memang bagus, lingkungan menjadi teduh karena ternaungi oleh rindangnya pohonpohon tersebut. Sayangnya TIDAK GRATIS.
Seiring dengan pertumbuhan bagian atas sang pohon yang semakin rimbun, ternyata bagian bawahnya juga mengalami pertumbuhan yang seimbang. Akar pohon berbatang kayu keras ini pun menjalar dan membesar kemana-mana. Sesuatu yang memang sudah kodratnya agar sang pohon tumbuh kokoh.
Sayangnya, dengan lahan sempit yang tersedia, hal itu sangat bertentangan. Akar tersebut tidak bisa lagi dibatasi oleh tembok atau jalan yang membatasi lahan kecil tersebut. Juluran akar mendorong tembok dan lain-lain yang berada di jalur pertumbuhannya.
Akibatnya, tembok beton sekalipun rontok dan rubuh. Jalan pun rusak dan terangkat. Prasarana pun menjadi rusak karenanya. Belum ditambah akarnya pun menjalar masuk ke dalam saluran air dan membentuk bendungan alami yang menghalangi aliran air di selokan.
Padahal biaya untuk perbaikan jalan dan prasarana lumayan besar.
Itulah mengapa sebaiknya tidak menanam pohon kayu berbatang keras di taman kecil dekat jalan. Hal itu akan memberikan dampak yang kurang baik bagi prasarana lingkungan dan harus ditebus dengan biaya perbaikan yang lumayan besar.
Sebaiknya jenis pohon yang ditanam adalah pohon kecil dengan akar yang tidak menjalar dan berukuran besar. Untuk kebaikan bersama.