Nastar si Bulat Bundar Isi Selai Nenas Pengisi Toples Saat Lebaran

Siapa sih yang tidak kenal yang satu ini, Nastar si bulat bundar berisi selai nenas yang kehadirannya biasanya berdampingan dengan si Kastengel/Castangel pada saat Lebaran?

Pasti kenal, karena kalau ada rekannya si Kastengel, si Nastar juga akan hadir. Bahan yang dipergunakannya tidak berbeda dengan rekannya juga. Bahkan, kebanyakan orang akan membuat si bulat bundar ini dari adonan yang sama.

Hanya perlu membedakan bentuk dan kemudian membuat isi saja, yang kebanyakan berupa selai nenas.

Memang bentuknya tidak selalu bulat bundar. Ada juga yang mengkreasikannya agak lonjong dan pipih, tetapi bulat bundar adalah bentuk yang umum.

Mungkin karena bulat bundar adalah bentuk yang sangat mudah, hanya perlu menggulung adonan dengan tangan. Bisa jadi karena bentuk Nastar seperti ini membuat toples menjadi terlihat penuh dibandingkan lonjong pipih walau isinya lebih sedikit.

Entahlah.

Yang pasti, Nastar, si bulat bundar isi selai nenas ini juga senasib dengan saudara dekatnya, si Kastengel/Castangel yang jarang habis pada Idul Fitri. Biasanya baru habis 1-2 minggu setelah Hari raya selesai di saat rasa jenuh melihat kehadirannya di setiap rumah sudah hilang. Juga, saat jajanan yang ada di rumah sudah tidak ada selain dirinya dan uang THR sudah tidak bersisa.

Barulah mata dan mulut melirik (entah bagaimana mulut melirik) si bulat bundar ini dan melihatnya menjadi sangat “cantik”, “menarik”, dan mengundang selera.

+ posts