Pengamen Mobile di Jalan Wahid Hasyim, Jakarta

Zaman sekarang menjadi mobile, alias lincah dan bisa bergerak kemana saja sudah menjadi suatu keharusan. Bukan hanya orang tetapi organisasi pun harus demikian. Tanpa itu mereka akan kehilangan banyak peluang dan ujungnya akan menyulitkannya dalam bersaing dengan yang lain.

Hal itu bukan hanya berlaku pada pekerja kantor atau mereka yang bergerak dalam bidang IT (Informasi Teknologi) saja. Dan, rupanya kebutuhan untuk menjadi mobile juga dipahami bahkan oleh orang yang profesinya seharusnya memerlukan tempat yang statis, seperti penyanyi misalnya.

Sulit membayangkan seseorang menjual suara di luar panggung atau studio yang sifatnya tetap. Bagaimana tidak, peralatan sound system tidaklah ringan untuk diboyong kesana kemari.

Tetapi, perkembangan dunia dan desakan kebutuhan menunjukkan bahwa hal tersebut bisa diatasi dan bukan sebuah masalah.

Salah satu pengamen di Jakarta menemukan bahwa sepeda bisa bermanfaat bagi profesi yang digelutinya. Ia merubah sepedanya menjadi beroda tiga dengan begitu ada tambahan ruang yang bisa dipergunakan untuk menempatkan peralatan sound system di atasnya.

Sepeda yang dimodifikasi ini membuatnya bisa bergerak lebih cepat dan jangkauannya menjadi lebih jauh. Dengan begitu, ia tidak lagi berkeliling dari rumah ke rumah seperti yang biasa dilakukan pengamen keliling, ia bisa membuka panggungnya dimana saja selama memungkinkan (dan tentunya selama tidak ada petugas).

Ia menjadi mobile, lebih cepat, dan lebih lincah dibandingkan para pengamen tradisional lainnya.

Entah, hanya dia dan Tuhan yang tahu apakah dengan begitu ia bisa mendapatkan penghasilan lebih banyak atau tidak karena biaya sewa pengeras suara dan amplifier tentunya tidak murah. Meski, kalau mendengar suaranya, atau mungkin efek dari sound system yang disetting seadanya, saya akan heran kalau ada orang yang memberi uang karena menikmati alunan suaranya.

Tetapi, setidaknya secara prinsip ia sudah menjadi sesuai dengan masyarakat di masa sekarang, ia sudah menjadi mobile dan lincah.

+ posts