Malam, Kawan Pembaca? Punya tanaman hias di rumah? Mudah-mudahn punya karena hal itu tentunya sangat membantu membuat udara tetap segar di rumah Anda? Jangan lupa bahwa setiap pohon yang ada di rumah pasti akan menghasilkan oksigen saat melakukan fotosintesis dan pada saat bersamaan menghisap karbondioksida di udara.
Nah, tetapi pertanyaannya bukan itu. Semua orang pasti sudah tahu tentang itu. Pertanyaannya pernahkah Anda membersihkan daun tanaman hias yang ada di rumah?
Biasanya, jawabannya tidak. Jika Anda bukan seorang penggemar tanaman hias, jarang sekali ada orang yang mau mengelap satu demi satu daun yang ada.
Padahal hal itu penting loh bagi pertumbuhan tanaman sendiri.
Di balik daun ada yang namanya stomata yang dipergunakan untuk mengisap udara (karbondioksida/CO2) dan kemudian di masak di daun itu sendiri. Jika kotor maka, tanaman agak terhambat dalam menyerap gas CO2 itu. Juga, jika daun kotor, maka proses pemasakan di daun akan terhambat.
Oleh karena itu lah seorang penggemar tanaman hias akan rutin mengelap satu persatu daun tanaman hias yang dimilikinya. Dan, saya sendiri pernah melakukannya di saat memiliki tanaman anthurium dan aglaonema dulu (sekarang tidak lagi).
Mengelap daun tanaman hias pun bisa membantu memperindah tanaman sendiri. Tidak ada yang menarik kalau tanaman hias yang kita miliki terlihat kusam bin dekil. Sama saja dengan orang yang mandi dan tidak mandi, dan tentunya yang mandi akan lebih menarik untuk didekati dibandingkan yang tidak pernah mandi selama 2 hari.
Nah, tetapi bukan itu alasannya saya membuat potret ini.
Foto yang saya ambil beberapa waktu lalu, memang ditujukan untuk emngikuti Lomba Foto yang diadakan PT KCJ (Kereta Commuter Jabodetabek), si pengelola KRL di wilayah Jabodetabek. Tetaoi, ketertarikan saya lebih dari itu.
Yang sedang mengelap daun anthurium Gelombang Cinta itu adalah petugas kebersihan stasiun Bogor.
Kalau mereka terlihat sedang mengepel lantai stasiun atau membersihkan kaca, tentunya tidak heran. Tetapi, ia sedang membersihkan daun tanaman tersebut.
Hal itu bagi saya menunjukkan betapa seriusnya sang pengelola Commuter Line, atau si CL dalam memberikan yang terbaik bagi para pengguna jasanya.
Tanaman hias tidak berkaitan langsung dengan apa yang dibutuhkan para penumpang. Hanya, tentunya keberadaan tanaman hias membantu mempercantik suasana di stasiun dan pada akhirnya membuat perasaan para penumpang nyaman saat menunggu kereta yang akan mengangkut mereka.
Sesuatu yang tidak biasa. Kebanyakan orang bahkan terbiasa membuang sampah sembarangan karena malas menuju ke tong sampah terdekat, tetapi orang-orang dalam PT KCJ ternyata menjaga kebersihan dengan begitu seriusnya.
Itulah alasan saya memotretnya. Sesuatu yang harus diapresiasi oleh banyak orang dan menunjukkan sesuatu yang wajib ditiru jika kita ingin nyaman.
Semoga hal kecil ini bisa jadi pengingat bagi diri kita semua.