Salah satu atraksi yang banyak dijumpai di Pulau Dewata Bali adalah Tari Keris. Biasanya atraksi ini dipadukan dalam sebuah sendratari (seni drama dan tari) yang merupakan gabungan Tari Barong dan Tari Keris.
Hal ini karena sebenarnya atraksi Tari Keris bukanlah berbentuk tarian, tetapi mirip dengan sebuah atraksi debus atau kuda lumping. Jadi, para pesertanya tidak banyak melakukan tarian. Yang dilakukannya adalah hanya menusukkan keris ke tubuh mereka sendiri selama pertunjukkan berlangsung.
Biasanya terdiri dari 5 orang dengan satu orang yang merupakan tokoh utama dan berada di tengah.
Atraksi yang biasanya berada di penghujung pertunjukkan Tari Barong dan Tari Keris ini hanya beberapa menit saja. Selama itu para pelakunya akan berulangkali menghunjamkan keris ke berbagai bagian tubuh mereka sendiri.
Tenang saja, sama seperti atraksi debus dan kekebalan lainnya, tidak satupun orang yang terluka karena “katanya” para penarinya sudah “diisi”. Sama persis seperti atraksi kuda lumping atau debus.
Bagaimanapun caranya, atraksi tari keris memukau siapapun yang melihatnya, terutama wisatawan mancanegara yang belum pernah melihat atraksi debut dan kuda lumping. Hal itu tentunya sangat mengherankan bagi mereka.
Nah, foto di atas adalah foto yang diambil pada pertunjukkan Tari Keris di Desa Kesiman.
Sudah pernahkah Anda melihat atraksi ini.? Kalau belum segeralah kunjungi Bali.
